Dorong Olahraga Triathlon ke Tingkat Dunia, PTO Ajak Andy Wibowo Gabung Triathlon Asian Open di Singapura Agustus Mendatang!

JAKARTA - Professional Triathletes Organization (PTO) mengumumkan peluncuran salah satu sirkuit triathlon paling iconic di dunia sebagai bagian dari PTO Asian Open pertama yang akan diadakan di Singapura pada 19-20 Agustus 2023 mendatang. Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Jakarta (16/2/2023).

Turut hadir dalam konferensi pers tersebut CEO PTO, Sam Renouf, CEO MetaSport, Nathalie Marquet, salah satu triathlete profesional Indonesia, Andy Wibowo, serta PTO Professional Triathlete ranking top dunia, Ashleigh Gentle yang bergabung secara virtual.

PTO merupakan komunitas olahraga baru yang diciptakan bersama para atlet profesional. Komunitas ini berusaha untuk mengangkat dan mengembangkan olahraga Triathlon untuk membawanya ke tingkat dunia. PTO sendiri telah beberapa kali menyelenggarakan ajang triathlon, antara lain PTO US Open, Collin Cups di Slovakia, serta PTO Canadian Open.

Pertama kali hadir di Asia, PTO Asian Open akan menghadirkan sirkuit sepanjang 100km dengan berenang sejauh 2km, bersepeda sejauh 80km, serta berlari sejauh 18km. Ajang ini diperuntukkan bukan hanya untuk triathlete profesional, melainkan untuk amatir, bahkan untuk keluarga yang tertarik untuk mencoba olahraga ini. Melalui kesempatan kali ini, Sam Renouf mengatakan bahwa dirinya sangat senang dan bersemangat untuk berbicara mengenai olahraga Triathlon di Jakarta, Indonesia.

"Kami sangat senang dapat berada di Jakarta untuk berbicara mengenai PTO dan PTO Asian Open yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus. Beberapa acara olahraga besar di seluruh dunia menawarkan kesempatan bagi para pemula berpengalaman untuk berlomba dengan atlet terbaik di dunia. Kita semua dapat menyaksikan para pembalap Formula 1 berlomba di sirkuit lomba di Singapura, namun kita tidak bisa merasakan bagaimana mengemudikan mobil F1 dan berlomba di lintasan. Kita dapat melihatnya di acara PTO nanti," ujar Sam.

Eksklusif kepada StarHits, Sam juga mengatakan bahwa dirinya merupakan mantan atlet profesional yang sudah memulai karirnya sejak 20 tahun lalu. "Saya sudah menjadi professional triathlete sejak 20 tahun yg lalu. Kemudian saya memutuskan untuk berhenti. Sekarang saya kembali lagi untuk mengangkat triathlon agar lebih populer seperti golf dan tenis," ujarnya.

Bergabung melalui virtual, pengalaman Ashleigh tak kalah mengagumkan. Wanita asal Australia tersebut mengatakan bahwa dirinya memulai olahraga Triathlon sejak usia muda.

"Saya pernah berkompetisi di Singapura beberapa kali dulu ketika saya masih sangat muda, di Piala Asia dan kemudian di awal tahun 2019. Saya sangat menyatu dengan tempat itu, tetapi jelas, bersama dengan PTO Asian Open, pengalaman kompetisi bagi para profesional akan berbeda dan naik ke level lebih tinggi–juga bagi para pemula berpengalaman yang memiliki kesempatan untuk berlomba di sirkuit 100 km yang sama di spot iconic di kota tersebut," ungkapnya.

Menjadi salah satu olahraga baru yang perkembangannya sangat pesat, Indonesia telah memiliki Triathlete professional yaitu Andy Wibowo. Triathlete mantan atlet renang tersebut pernah berhasil menjadi The First Male Finisher Triathlon Ironman 70.3 Kelas Individu di Lombok, dengan catatan waktu 4 jam 22 menit.

Andy juga mengaku bahwa dirinya sangat bersemangat mengikuti ajang PTO Asian Open. "Wow. Saya telah melakukan beberapa kali kompetisi triathlon yang luar biasa, termasuk IM World Kona, Challenge Roth dan IM 70.3 Zell am see. Namun bisa mengikuti atlet profesional kelas dunia seperti Ashleigh dalam 100km Odyssey mengelilingi Singapura dan Marina Bay akan benar-benar luar biasa," ucap Andy.

Ekslusif kepada StarHits, Andy berharap jika ke depannya, Indonesia bisa memiliki Triathlete yang dapat melaju ke level dunia. "Sebenarnya, Triathlon di Indonesia ini bertumbuh dengan cukup cepat, ya. Jadi, banyak antusias dari para atlet tentunya yang dari berenang pindah ke Triathlon, dari lari pindah ke Triathlon, sepeda ke Triathlon. Dan aku rasa dengan jumlah penduduk Indonesia yang banyak ini, semoga ke depannya akan ada atlet Triathlon (Indonesia) yang bisa di level dunia," jelas Andy.

Andy juga optimistis jika anak-anak Indonesia yang bergabung ke komunitas-komunitas Triathlon dapat menjadi salah satu harapan Indonesia untuk memiliki Triathlete professional di tingkat dunia. "Yang lebih baik adalah anak-anak kecil yang sudah dari kecil diprogram untuk bisa mengikuti Triathlon. Anak-anak kecil yang bener-bener dilatih untuk bisa berenang, sepeda, lari dengan baik. Dan kebanyakan yang di Indonesia ini kita lihat atlet-atlet Triathlon adalah bekas dari perenang nasional, bekas dari pesepeda, bekas dari pelari. Nah akan lebih bagus lagi kalo bener-bener si atlet ini bisa dididik berlatih Triathlon dari sejak dini," ungkapnya.

Informasi lebih lanjut tentang mengenai PTO Asian Open 100km untuk profesional dan pemula berpengalaman dapat ditemukan di situs PTO (https://protriathletes.org/). Pendaftaran umum akan dibuka mulai minggu depan.

Bersamaan dengan kompetisi 100 km bagi profesional dan pemula berpengalaman, PTO Asian Open juga akan menawarkan kesempatan menarik bagi atlet triathlon pemula dan penggemar olahraga sehari-hari untuk ikut bergabung, seiring dengan banyaknya berbagai kompetisi pemula yang banyak berlangsung selama akhir pekan. Rincian lebih lanjut mengenai hal ini akan segera dirilis.