Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Erick Thohir dan Jajaran Pengurus PSSI Temui Jokowi di Istana, Bahas Apa?
loading...
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menerima kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Foto: Raka Dwi Novianto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menerima kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI ). Pertemuan itu berlangsung di Istana Merdeka, Senin (20/2/2023) siang.
Dalam pertemuan itu, Jokowi mengucapkan selamat atas kepengurusan PSSI yang diketuai Erick Thohir dengan Wakilnya yakni Zainudin Amali dan Ratu Tisha Destria. Turut hadir pula para Exco PSSI terpilih.
"Pertama tama saya ingin mengucapkan selamat bertugas untuk pak Erick Thohir selaku Ketum PSSI yang baru untuk 2023-2027," ucap Jokowi.
"Dan, juga untuk pak Zainudin Amali dan ibu Ratu Tisha sebagai wakil ketua umum. Serta seluruh exco PSSI yang baru saya ucapkan selamat," lanjutnya.
Jokowi mengatakan mengurus sepak bola bukan suatu yang mudah. Dia menitipkan blue print jangka pendek hingga menengah untuk persepak bolaan Indonesia.
"Dan saya tahu ini bukan tugas yang mudah, kalau ingin persepak bolaan kita baik.
Karena apa pun olahraga ini adalah olahraga favorit kita. Sehingga saya titip terutama blue print jangkan pendek jangka menengah disiapkan betul," harap Jokowi.
Disisi lain, Erick menegaskan persepsi yang menyebut pemerintah melakukan intervensi terhadap PSSI tidaklah benar. Dia menyebut pemerintah dan PSSI selalu bekerja sama untuk menyukseskan pembangunan sepak bola di Tanah Air.
"Kami ingin memastikan bahwa persepsi selama ini, pememritnah untuk intervensi PSSI salah besar," jelas Erick.
"Tetapi yang benar bagaimana kita mensukseskan pembangunan sepak bola indonesia secara menyeluruh."
"Kerja sama dari pada pemerintah dan PSSI dan masyarakat sepak bola harus ditingkatkan," kata Erick," lanjutnya.
Erick mengakui PSSI perlu mendapatkan dukungan pemerintah dari banyak hal. Misalnya terkait pembangunan tim nasional Indonesia dan fasilitas sepak bola.
"Itu kan tidak mungkin kita sendirian apa lagi menata dari benchmarking dari banyak negara. Jadi mohon bapak kehadiran hari ini tidak lain kita ingin memastikan," jelas Erick.
"Kami ingin merajut bekerja sama dengan pemerintah secara maksimal supaya kita bisa pastikan sepak bola kita punya peningkatan siginifikan dan ini bagian dari komitmen kami," pungkasnya.
Dalam pertemuan itu, Jokowi mengucapkan selamat atas kepengurusan PSSI yang diketuai Erick Thohir dengan Wakilnya yakni Zainudin Amali dan Ratu Tisha Destria. Turut hadir pula para Exco PSSI terpilih.
"Pertama tama saya ingin mengucapkan selamat bertugas untuk pak Erick Thohir selaku Ketum PSSI yang baru untuk 2023-2027," ucap Jokowi.
"Dan, juga untuk pak Zainudin Amali dan ibu Ratu Tisha sebagai wakil ketua umum. Serta seluruh exco PSSI yang baru saya ucapkan selamat," lanjutnya.
Jokowi mengatakan mengurus sepak bola bukan suatu yang mudah. Dia menitipkan blue print jangka pendek hingga menengah untuk persepak bolaan Indonesia.
"Dan saya tahu ini bukan tugas yang mudah, kalau ingin persepak bolaan kita baik.
Karena apa pun olahraga ini adalah olahraga favorit kita. Sehingga saya titip terutama blue print jangkan pendek jangka menengah disiapkan betul," harap Jokowi.
Disisi lain, Erick menegaskan persepsi yang menyebut pemerintah melakukan intervensi terhadap PSSI tidaklah benar. Dia menyebut pemerintah dan PSSI selalu bekerja sama untuk menyukseskan pembangunan sepak bola di Tanah Air.
"Kami ingin memastikan bahwa persepsi selama ini, pememritnah untuk intervensi PSSI salah besar," jelas Erick.
"Tetapi yang benar bagaimana kita mensukseskan pembangunan sepak bola indonesia secara menyeluruh."
"Kerja sama dari pada pemerintah dan PSSI dan masyarakat sepak bola harus ditingkatkan," kata Erick," lanjutnya.
Erick mengakui PSSI perlu mendapatkan dukungan pemerintah dari banyak hal. Misalnya terkait pembangunan tim nasional Indonesia dan fasilitas sepak bola.
"Itu kan tidak mungkin kita sendirian apa lagi menata dari benchmarking dari banyak negara. Jadi mohon bapak kehadiran hari ini tidak lain kita ingin memastikan," jelas Erick.
"Kami ingin merajut bekerja sama dengan pemerintah secara maksimal supaya kita bisa pastikan sepak bola kita punya peningkatan siginifikan dan ini bagian dari komitmen kami," pungkasnya.
(mirz)
Explore More