Begini Cara Zidane Ubah Madrid Jadi 'Monster' Hentikan Dominasi Barca

Kamis, 16 Juli 2020 - 11:33 WIB
loading...
A A A
Hermel mengungkapkan bagaimana Zidane menceritakan saat masih menjadi pemain. Dia benci ketika pelatih berbicara panjang soal tim. Pun pemain lain, yang berhenti mendengarkan setelah 10 menit. Pengalaman itu membuat Zidane mengaku tidak suka berbicara banyak kepada pemain.

“Jadi, hari ini, ketika saya harus berbicara dengan seorang pemain, saya membatasi diri pada satu atau tiga instruksi dan selalu selesai dengan, 'Sekarang, pergilah dan nikmati diri Anda di lapangan. ' Tidak lebih, tidak kurang," tandas Hermel.

Formula tersebut mulai menunjukkan hasil. Zidane sukses mempersembahkan trofi Supercopa de Espana, Januari lalu. Kini, Zidane berpeluang besar mengamankan gelar Primera Liga keduanya bersama Madrid. Los Blancos memuncaki klasemen sementara Primera Liga dengan 83 poin, unggul empat poin dari seteru abadinya, Barcelona, yang berada di urutan kedua. (Baca juga: Zidane Tidak Akan Biarkan Real Madrid Jadi Tim Pengecut)

Madrid hanya membutuhkan dua poin tambahan untuk mengunci gelar dari dua pertandingan. Namun, kesempatan menjadi juara di Estadio Alferdo di Stefano tentu merupakan prioritas. Madrid wajib menang atas Villarreal, dini hari nanti. Zidane mengatakan para pemainnya pantas mendapatkan kredit karena telah bekerja luar biasa sehingga bisa memenangkan sembilan pertandingan beruntun di Primera Liga.

“Tidak ada pertandingan yang mudah, tapi kami selalu percaya kami bisa menang karena kami punya kualitas untuk melakukannya. Saya bangga kepada para pemain karena merekalah yang bertarung. Kami menunjukkan bahwa kami bisa kuat sebagai tim dan itu penting,” ujar Zidane, dilansir realmadrid.com.

Karena itu, Zidane yakin Madrid mampu mengatasi perlawanan Villarreal sekaligus menjadi juara Primera Liga. Mantan pemain Juventus tersebut menilai kesulitan dan semua kerja keras seluruh anggota tim selama ini akan terbayar dengan keberhasilan menjuarai Primera Liga.

Komposisi tim terbaik bakal diandalkan. Benzema didukung Marco Asensio dan Eden Hazard. Kreativitas lini tengah menjadi urusan Luka Modric, Kroos, dan Casemiro. Los Blancos juga memiliki Ramos yang piawai menjaga pertahanan dan rajin mencetak gol. Sementara Nacho Monreal dan Marcelo absen karena cedera.

“Jika ingin mencapai sesuatu yang besar, Anda harus menderita. Seluruh pemain yang ada siap berkontribusi di dua pertandingan terakhir. Kami ingin menjadi juara dengan mengalahkan Villarreal. Tapi, kami harus fokus karena saat ini belum mendapatkan apa pun,” sebut Zidane. (Lihat videonya: Tak Hanya HH, Sejumlah Selebritas Ini Juga Pernah Terlibat Prostitusi Online)

Komitmen Zidane berjuang hingga titik darah penghabisan demi gelar Primera Liga bukan tanpa sebab. Sang tamu Villarreal tergolong lawan yang kerap menyulitkan. Dalam lima pertemuan terakhir di Primera Liga, tim berjuluk El Submarino Amarillo tersebut mampu menang satu kali, menahan imbang tiga kali, dan kalah satu kali. (Alimansyah)
(ysw)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1589 seconds (0.1#10.140)