Indonesia Bidik Poin Kualifikasi Olimpiade 2024 di UCI Track Nations Cup 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Indonesia menatap serius kejuaraan balap sepeda UCI Track Nations Cup 2023 . Tim Merah Putih bertekad meraih poin untuk kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
UCI Track Nations Cup 2023 bakal berlangsung di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, 23-26 Februari 2023. Sebuah sejarah pun diukir pada ajang tersebut yang akan menjadi balapan pertama dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Ini merupakan kali pertama dalam sejarah kualifikasi Olimpiade cabang olahraga balap sepeda diselenggarakan di Indonesia —juga Asia Tenggara. Sebanyak 16 atlet dari 14 nomor akan tampil membela nama Indonesia di ajang ini.
"Yang jelas ini adalah start kualifikasi. Target kami adalah mendapatkan poin Olimpiade. Itu yang paling penting dari tim Indonesia," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB ISSI, Budi Saputra, dalam konferensi pers jelang UCI Track Nations Cup 2023 di Velodrome Rawamangun, Jakarta, Rabu (22/2/2023).
"Kemudian secara personal individu, kami berharap Bernard Benyamin Van Aert bisa mengulang penampilan terbaiknya seperti di Cali, Kolombia," tambahnya.
Bernard sendiri memang merupakan atlet yang paling diandalkan oleh PB ISSI. Sebab, pada gelaran Nations Cup yang berlangsung di Kolombia pada Juli 2022 lalu, dia sukses mengamankan peringkat kedua dengan torehan 720 poin di nomor Omnium putra.
"Untuk peluang memang saat ini Bernard yang paling terbuka. Harapan saya, dia dapat mengulangi penampilannya seperti di Kolombia sehingga naik ke podium," jelas Budi.
Selain Bernard, Budi juga berharap pada pembalap putri Indonesia, Ayustina Priatna, di UCI Nations Cup 2023 yang digelar di Jakarta ini. Dia ingin Ayu mengukir prestasi agar bisa memperbaiki peringkatnya setelah sempat turun beberapa waktu lalu.
"Kemarin ada balapan di Eropa, sehingga banyak pembalap-pembalap sana yang naik peringkatnya. Jadi harapan saya dan Sekjen PB ISSI dapat mengirim mereka ke kejuaraan-kejauraan internasional yang poinnya sudah masuk ke kualifikasi olimpiade," ucapnya.
Di luar Bernard dan Ayu, Skuad Garuda di UCI Nations Cup 2023 ini dihuni oleh para pembalap muda. Alhasil, PB ISSI tak memasang target tinggi melainkan hanya untuk menambah jam terbang mereka agar dapat lebih berkembang menjadi lebih baik lagi.
"Sementara untuk pembalap lainnya, karena rata-rata tim sprint merupakan atlet muda berusia 20 tahun, tentu jika bicara target kita pasti harus ada proses. Minimal lima tahun untuk berbicara target untuk mereka. Jadi untuk saat ini, jam terbang yang kami siapkan untuk anak-anak muda tersebut," pungkasnya.
UCI Track Nations Cup 2023 bakal berlangsung di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, 23-26 Februari 2023. Sebuah sejarah pun diukir pada ajang tersebut yang akan menjadi balapan pertama dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga
Ini merupakan kali pertama dalam sejarah kualifikasi Olimpiade cabang olahraga balap sepeda diselenggarakan di Indonesia —juga Asia Tenggara. Sebanyak 16 atlet dari 14 nomor akan tampil membela nama Indonesia di ajang ini.
"Yang jelas ini adalah start kualifikasi. Target kami adalah mendapatkan poin Olimpiade. Itu yang paling penting dari tim Indonesia," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB ISSI, Budi Saputra, dalam konferensi pers jelang UCI Track Nations Cup 2023 di Velodrome Rawamangun, Jakarta, Rabu (22/2/2023).
"Kemudian secara personal individu, kami berharap Bernard Benyamin Van Aert bisa mengulang penampilan terbaiknya seperti di Cali, Kolombia," tambahnya.
Bernard sendiri memang merupakan atlet yang paling diandalkan oleh PB ISSI. Sebab, pada gelaran Nations Cup yang berlangsung di Kolombia pada Juli 2022 lalu, dia sukses mengamankan peringkat kedua dengan torehan 720 poin di nomor Omnium putra.
"Untuk peluang memang saat ini Bernard yang paling terbuka. Harapan saya, dia dapat mengulangi penampilannya seperti di Kolombia sehingga naik ke podium," jelas Budi.
Selain Bernard, Budi juga berharap pada pembalap putri Indonesia, Ayustina Priatna, di UCI Nations Cup 2023 yang digelar di Jakarta ini. Dia ingin Ayu mengukir prestasi agar bisa memperbaiki peringkatnya setelah sempat turun beberapa waktu lalu.
"Kemarin ada balapan di Eropa, sehingga banyak pembalap-pembalap sana yang naik peringkatnya. Jadi harapan saya dan Sekjen PB ISSI dapat mengirim mereka ke kejuaraan-kejauraan internasional yang poinnya sudah masuk ke kualifikasi olimpiade," ucapnya.
Di luar Bernard dan Ayu, Skuad Garuda di UCI Nations Cup 2023 ini dihuni oleh para pembalap muda. Alhasil, PB ISSI tak memasang target tinggi melainkan hanya untuk menambah jam terbang mereka agar dapat lebih berkembang menjadi lebih baik lagi.
"Sementara untuk pembalap lainnya, karena rata-rata tim sprint merupakan atlet muda berusia 20 tahun, tentu jika bicara target kita pasti harus ada proses. Minimal lima tahun untuk berbicara target untuk mereka. Jadi untuk saat ini, jam terbang yang kami siapkan untuk anak-anak muda tersebut," pungkasnya.
(sto)