Sidang Penawaran Melvin Jerusalem vs Oscar Collazo Ditunda, Mengapa?

Penawaran duel perebutan sabuk WBO kelas terbang mini antara Melvin Jerusalem vs Oscar Collazo dinyatakan ditunda dan dijadwalkan ulang pada 27 Februari. Sidang penawaran ditunda setelah kubu Melvin Jerusalem dan Oscar Collazo tetap bertahan dengan kemauan masing-masing pihak.

Sebuah sidang tawar-menawar untuk menentukan hak promosi perebutan gelar juara dunia kelas jerami WBO berakhir dengan kegagalan. Sesi hari Kamis hanya diikuti oleh satu peserta, Hector Soto atas nama Promociones Miguel Cotto dan Golden Boy Promotions - promotor bersama Collazo. Tawarannya dibatalkan karena tidak memenuhi persyaratan penawaran.



Peraturan WBO menetapkan bahwa seluruh peserta yang mengajukan penawaran harus menyerahkan dua amplop pada saat sidang: satu amplop berisi penawaran itu sendiri, dan amplop kedua berisi tanggal dan lokasi yang diusulkan untuk acara tersebut.
Soto hanya datang dengan amplop penawaran, begitu pula Kozi Shinozaki dari Kameda Promotions, promotor Jerusalem, yang tiba saat sesi hampir berakhir.

Kedua promotor ini diinstruksikan oleh presiden WBO, Francisco 'Paco' Valcarcel, bahwa sesi tersebut dinyatakan "sepi peminat" dan akan dijadwalkan ulang pada hari Senin, 27 Februari pukul 12:00 siang waktu setempat (11:00 WIB). Jerusalem (20-2, 12KO) merebut gelar juara WBO strawweight melalui sebuah KO pada ronde kedua atas juara bertahan Masataka Taniguchi pada tanggal 6 Januari lalu di Osaka, Jepang.

Petinju berusia 28 tahun asal General Santos City, Filipina ini tampil sebagai pembela sukarela bagi Taniguchi, dimana Jerusalem menyetujui opsi yang ditawarkan oleh Kameda Promotions, yang dipimpin oleh mantan juara tiga divisi, Koki Kameda. Kemenangan ini membuat Jerusalem menjadi satu-satunya pemegang gelar juara bagi Filipina, yang melihat lima pemegang gelar utama lainnya dilengserkan pada tahun 2022, yang menjadi bencana bagi negara tinju kebanggaan mereka. Collazo berharap dapat menambah jumlah juara Puerto Rico yang masih sedikit, yang hanya memiliki dua juara bertahan.



Collazo (6-0, 4KO) juga siap untuk mencetak sejarah bagi pulau yang dicintainya. Sebuah kemenangan akan membawa petinju kidal berusia 26 tahun ini merebut gelar juara dunia dalam jumlah laga paling sedikit dari seorang petarung Puerto Rico. Ia mengejar tantangan ini hanya dalam pertarungan profesionalnya yang ketujuh, setelah menjadikan dirinya sebagai penantang wajib bagi WBA dan WBO dalam pertarungan beruntun.

Sebelum kemenangan atas Reyes untuk menjadi penantang nomor satu WBO, Collazo meraih status yang sama di WBA setelah menang dalam dua belas ronde atas mantan penantang gelar juara dunia kelas bulu WBO, Vic Saludar, pada 16 Juli lalu di Los Angeles. Ia bersiap untuk menunggu pemenang dari pertandingan konsolidasi gelar WBA antara Thammanoon Niyomtrong-Erick Rosa yang kini dibatalkan, sebelum mendapat kesempatan untuk bertarung dalam laga perebutan gelar WBO.

Collazo sebelumnya dijadwalkan untuk menghadapi sesama petinju asal Boricua dan mantan peraih gelar WBO, Wifredo 'Bimbito' Mendez, yang mengundurkan diri karena cedera punggung. WBO menyetujui Collazo untuk menghadapi Reyes dalam laga perebutan gelar, dengan menghentikan petinju Meksiko tersebut pada ronde kelima dalam laga pembuka di acara DAZN tanggal 28 Januari yang dimenangkan oleh penantang kelas welter, Alexis Rocha.