Keangkeran Old Trafford dan Berisiknya Penggemar Manchester United

MANCHESTER - Manchester United mampu menjaga keangkeran Old Trafford saat pasukan Erik ten Hag menyingkirkan Barcelona dengan agregat 4-3 pada playoff babak sistem gugur Liga Europa. Sejauh ini Setan Merah tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan kandang (16 menang dan 2 seri) dan sudah mencetak 41 gol, sembilan kebobolan, dan 11 clean sheet.

Pada pertandingan leg kedua playoff babak sistem gugur atau perebutan tiket 16 besar Liga Europa, MU sempat tertinggal lebih dulu setelah Robert Lewandowski menjebol gawang tuan rumah. Tapi Man United mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol yang dicetak Fred dan Antony. Tim besutan Erik ten Hag pun memastikan melaju ke babak 16 besar dengan kemenangan agregat 4-3.

Pasca pertandingan, Bruno Fernandes ingin memberikan penghormatan atas kontribusi para penggemarnya yang berisik (memberikan dukungan) sepanjang pertandingan.

BACA JUGA: Pembuktian Pahlawan dari Bangku Cadangan Manchester United Rusak Reputasi Barcelona

"Kepercayaan pada tim selalu ada. Keyakinan dari para penggemar, bagi kami, luar biasa. Mereka mendorong kami melewati masa-masa sulit musim ini. Mereka bersama kami di saat-saat terberat. Musim ini, kami tampil bagus, sangat bagus. Ini adalah sesuatu yang berbeda, antara mereka dan kami," ungkap Fernandes dikutip dari BT Sport.

"Kami memiliki sesuatu yang istimewa, karena mereka dapat melihat kami melakukan semua yang kami bisa untuk memenangkan pertandingan. Old Trafford bangkit, itulah mengapa kami mendapatkan hasilnya," beber Fernandes.

Kemenangan penting ini bisa dijadikan sebagai modal penting menuju laga final Piala Liga Inggris 2022-2023 melawan Newcastle United, akhir pekan ini. Fernandes pun meminta rekan setimya untuk menjaga kekompakan dan fokus untuk tetap berada di jalur yang tepat.

BACA JUGA: Senyum Marselino Ferdinan saat Sesi Foto KMSK Deinze, Netizen: Tinggal Tunggu Debutmu!

"Itu adalah permainan yang bagus hari ini. Tapi kami harus terus maju. Kami memiliki final pada hari Minggu. Kami perlu mengubah pikiran jelang final," pungkas Fernandes.