Biodata Ryota Murata, Pemegang Rekor Menang 13 KO yang Berakhir Tragis di Tangan Golovkin
loading...
A
A
A
Ryota Murata tengah menjadi sorotan setelah membuat pernyataan pensiun pada bulan ini. Keputusan itu diambil usai mengalami kekalahan dari Gennadiy Golovkin di Saitama, Jepang, April 2022 lalu.
Pada pertarungan itu, Gennadiy Golovkin berhasil membuat Ryota Murata menyerah di ronde kesembilan. Beberapa bulan setelah kekalahannya tersebut, petinju berusia 37 tahun itu mengumumkan keputusan untuk gantung sarung tinju. Lantas seperti apa profil Ryota Murata?
Ryota Murata memulai kariernya sebagai petinju profesional pada 2013. Saat itu, dia berhasil mengalahkan Akio Shibata dengan kemenangan KO.
Sepanjang karier profesional tinjunya, Ryota Murata berhasil mencatatkan 16 kemenangan. Dengan rincian, 13 KO dan tiga kali mengalami kekalahan.
Kekalahan pertamanya terjadi ketika menghadapi petinju asal Prancis Hassan N'Dam N'Jikam dalam perebutan gelar WBA kelas menengah pada 20 Mei 2017. Namun gelar tersebut akhirnya berhasil direbut oleh Ryota Murata setelah melakoni pertandingan ulang pada 22 Oktober 2017.
Selama hampir setahun mempertahankan gelar WBA World Middle, sabuk juara yang melingkari pinggang Ryota Murata justru berhasil dilucuti Rob Brant pada 20 Oktober 2018. Murata harus mengakui keunggulan petinju asal Amerika tersebut melalui sistem poin akhir.
Tak terima gelarnya direbut, Ryota Murata kembali menantang Rob Brant pada 12 Juli 2019. Hasilnya, dia mampu mengalahkan Rob dengan kemenangan TKO.
Sebelum mengalami kekalahan dari Gennadiy Golovkin, Murata sempat mengalahkan Steven Butler pada 23 Desember 2019. Prestasi gemilang juga dipertontonkan Murata di kancah olimpiade. Dia sempat meraih medali emas pada Olimpiade London yang dihelat pada tahun 2012 lalu.
Profil Ryota Murata
Nama lengkap : Ryota Murata
Tanggal lahir : 12 Januari 1985
Asal : Nara, Jepang
Julukan : Golden Fist
Gaya Bertarung : Ortodox
Tinggi : 184 cm
Jangkauan : 190 cm
Karier Profesional Tinju
Total Pertandingan : 19
Menang : 16
Menang KO : 13
Kalah : 3
Lihat Juga: Kenapa Anak Anak Mike Tyson Tidak Ada yang Jadi Petinju Profesional? Ternyata Ini Alasannya
Pada pertarungan itu, Gennadiy Golovkin berhasil membuat Ryota Murata menyerah di ronde kesembilan. Beberapa bulan setelah kekalahannya tersebut, petinju berusia 37 tahun itu mengumumkan keputusan untuk gantung sarung tinju. Lantas seperti apa profil Ryota Murata?
Ryota Murata memulai kariernya sebagai petinju profesional pada 2013. Saat itu, dia berhasil mengalahkan Akio Shibata dengan kemenangan KO.
Sepanjang karier profesional tinjunya, Ryota Murata berhasil mencatatkan 16 kemenangan. Dengan rincian, 13 KO dan tiga kali mengalami kekalahan.
Kekalahan pertamanya terjadi ketika menghadapi petinju asal Prancis Hassan N'Dam N'Jikam dalam perebutan gelar WBA kelas menengah pada 20 Mei 2017. Namun gelar tersebut akhirnya berhasil direbut oleh Ryota Murata setelah melakoni pertandingan ulang pada 22 Oktober 2017.
Selama hampir setahun mempertahankan gelar WBA World Middle, sabuk juara yang melingkari pinggang Ryota Murata justru berhasil dilucuti Rob Brant pada 20 Oktober 2018. Murata harus mengakui keunggulan petinju asal Amerika tersebut melalui sistem poin akhir.
Tak terima gelarnya direbut, Ryota Murata kembali menantang Rob Brant pada 12 Juli 2019. Hasilnya, dia mampu mengalahkan Rob dengan kemenangan TKO.
Sebelum mengalami kekalahan dari Gennadiy Golovkin, Murata sempat mengalahkan Steven Butler pada 23 Desember 2019. Prestasi gemilang juga dipertontonkan Murata di kancah olimpiade. Dia sempat meraih medali emas pada Olimpiade London yang dihelat pada tahun 2012 lalu.
Profil Ryota Murata
Nama lengkap : Ryota Murata
Tanggal lahir : 12 Januari 1985
Asal : Nara, Jepang
Julukan : Golden Fist
Gaya Bertarung : Ortodox
Tinggi : 184 cm
Jangkauan : 190 cm
Karier Profesional Tinju
Total Pertandingan : 19
Menang : 16
Menang KO : 13
Kalah : 3
Lihat Juga: Kenapa Anak Anak Mike Tyson Tidak Ada yang Jadi Petinju Profesional? Ternyata Ini Alasannya
(yov)