Madura United Siap Bikin Kejutan saat Jamu Persija Jakarta

PAMEKASAN - Madura United FC akan menjamu Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 2022/2023. Tuan rumah mencoba bangkit saat tampil di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (26/2/2023) sore.

Baca Juga: Hasil Borneo FC vs Bhayangkara FC: Pesut Etam Telan Kekalahan Kandang Perdana

Madura United telah melewati dua laga terbarunya tanpa kemenangan, itu termasuk dipermalukan Bhayangkara FC 0-4. Ini membuat mereka terus terlempar dari empat besar.

Itu sebabnya mereka mengincar hasil maksimal pada laga kandang ini. Hanya saja tidak akan mudah karena Persija saat ini tengah bersaing di jalur perebutan gelar juara musim ini.

Tidak ingin tertinggal semakin jauh dengan PSM Makassar dan Persib Bandung, anak asuh Thomas Doll dipastikan akan tampil ngotot di setiap laga yang dijalani.

Namun, pelatih Fabio Araujo Lefundes tetap optimistis dengan peluang Madura United meraih kemenangan. Dia yakini timnya bisa mengakhiri keterpurukan.

Persiapan Madura United yang lebih panjang dianggap Lefundes sebagai keuntungan bagi Madura United saat menjamu Persija.

“Kita dapat dua hari lebih yang bagus untuk persiapan di pertandingan ini dan pemain mengerti bagaimana cara kita bekerja dan ide kita berjalan di dalam lapangan,” ucapnya.

“Kita percaya bisa bermain maksimal di kandang sendiri. Kita mau dapat hasil maksimal dan akan berusaha keras untuk dapat itu,” sambung pelatih asal Brasil itu.

Lefundes mengakui kondisi mental Lulinha dkk sempat terganggu setelah dihajar Bhayangkara FC. Namun jelang menghadapi Persija, dia terus berupaya memulihkannya.

Dia menekankan aspek mental sangat penting dan tidak dipisahkan dari aspek fisik ketika menghadapi persaingan kompetisi yang semakin sengit.

Apalagi, lawan yang akan dihadapi adalah tim besar seperti Persija. “Setelah pertandingan melawan Bhayangkara (FC) itu pukulan besar buat kita," jelas Lefundes.

Baca Juga: Daftar Lengkap Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023
"Itu sedikit ganggu kondisi emosional pemain tapi di sini kita punya keseimbangan mental,” tutup pelatih berusia 50 tahun itu, dilaman resmi LIB.