5 Teknik Terlarang dalam UFC karena Sangat Bahaya dan Sebabkan Kematian

Kamis, 02 Maret 2023 - 11:00 WIB
loading...
5 Teknik Terlarang dalam...
Ultimate Fighting Championship (UFC) memiliki aturan untuk melindungi para petarungnya dari bahaya. Ini demi melindungi para petarung dari kematian. Foto: syndication.bleacherreport.com
A A A
NEVADA - Ultimate Fighting Championship (UFC) memiliki aturan untuk melindungi para petarungnya dari bahaya. Mixed Martial Arts (MMA) atau seni beladiri campuran, tetapi merupakan olahraga yang tetap mengutamakan keselamatan setiap atletnya.

Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov merupakan petarung tangguh karena memiliki teknik kuncian tingkat tinggi dan membuatnya sulit dikalahkan.

Selain itu, teknik pukulan dan tendangan bertenaga masih menjadi andalan bagi para petarung UFC untuk bisa membuat lawannya knockout (KO).

Namun, para petarung harus cermat dalam melakukan teknik agar tak terkena diskualifikasi. Pasalnya, UFC menerapkan beberapa aturan mengenai teknik yang boleh dan tak boleh digunakan saat pertarungan berlangsung.

Para petarung bakal mendapatkan kerugian besar jika dengan sengaja menggunakan teknik yang dianggap terlarang oleh UFC. Sebab, mereka bisa langsung didiskualifikasi dan membuat lawannya mendapatkan kemenangan.

Berikut lima teknik yang dilarang UFC:

1. Piledriving

Setiap petarung UFC memiliki teknik tersendiri untuk bisa menjadi yang terbaik. Demi keselamatan petarungnya, UFC memiliki beberapa aturan mengenai larangan menggunakan teknik bertarung.

Adapun teknik-teknik ini dilarang dikarenakan bisa mengancam nyawa para petarungnya. Piledriving menjadi salah satu teknik yang dilarang dalam pertarungan UFC.

Teknik yang umum digunakan dalam gulat profesional, tetapi dalam pertarungan UFC tak diperbolehkan. Pasalnya, teknik ini memiliki gerakan di mana petarung menahan lawannya, kemudian membalikan kepala untuk menghantam matras.

Hal itu tak lepas dari resiko kerusakan besar pada tulang belakang, sehingga UFC tak memperbolehkan teknik Piledriving digunakan. Bahkan di WWE, leher Owen Hart dipatahkan karena terkena teknik piledriving .

2. 12-6 Elbows

12-6 Elbows merupakan teknik serangan siku yang digunakan dalam pertarungan seni beladiri campuran. Cara menggunakan teknik adalah pertarungan menyerang lawannya dengan siku yang bergerak dari lurus ke arah atas (jam 12), kemudian memutarnya searah jarum jam (jam 6).

Namun teknik ini dilarang karena dianggap membahayakan kerusakan otak secara serius. Jones menjadi petarung UFC keempat yang didiskualifikasi karena menggunakan teknik 12-6 elbows untuk menyerang Mark Hamill.

3. Injak Kepala Lawan

UFC tak memperbolehkan seorang petarung menginjak bagian kepala lawannya yang sudah terjatuh. Meski memiliki tenaga yang tak terlalu besar, menginjak bagian kepala sangat berisiko bagi keselamatan.

Hal ini diakibatkan, karena akan menimbulkan kerusakan saat seorang petarung menginjak bagian kepala lawannya yang sudah tak berdaya. Kendati demikian, menginjak tak sepenuhnya dilarang dalam pertarungan UFC.

Clinch bisa digunakan oleh petarung UFC untuk mendaratkan kaki ke area tubuh lawan. Hal tersebut pernah dilakukan Kamaru Usman saat menghadapi Jorge Masvidal.

4. Pukul Bagian Belakang Kepala dan Tulang Belakang

Teknik memukul merupakan teknik dasar di setiap beladiri. Hal itu juga umum terlihat dalam pertarungan UFC, karena setiap pertarung menyerang lawannya dengan teknik memukul.

Namun, UFC melarang setiap petarung memukul bagian belakang kepala dan tulang belakang lawannya. Hal itu dianggap sangat berbahaya, karena bisa membuat lawannya kehilangan nyawa.

5. Bagian Tenggorokan

Memukul bagian tenggorokan sangat dilarang dalam pertarungan UFC, karena bisa membuat salah satu petarung mengalami masalah hingga kehilangan nyawa. Kendati demikian, dalam pertarungan UFC pukulan dan tendangan yang mengarah ke bagian tenggorokan masih sering terjadi karena tak sengaja.

Meski adanya aturan, tetapi wasit tak bisa menghentikan pertarungan karena serangan tersebut dianggap tak sengaja. Namun, wasit bisa menghentikan pertarungan jika benar-benar adanya tindakan kesengajaan.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1017 seconds (0.1#10.140)