4 Seni Bela Diri yang Dilarang UFC karena Dianggap Berbahaya

NEVADA - Mixed Martial Arts (MMA) merupakan olahraga bela diri campuran. Setiap petarung diperbolehkan menggunakan berbagai macam teknik dari berbagai teknik dari seluruh dunia.



Namun, Ultimate Fighting Championship (UFC) selaku promotor membuat beberapa aturan dalam menggunakan teknik bertarung di MMA untuk menjaga keselamatan para atletnya.

Tinju, Karate, Gulat, Jiu Jitsu, Taekwondo, Muay Thai dan Kickboxing merupakan bela diri yang lazim dikuasai setiap petarung MMA.

Bahkan sejumlah petarung bisa menguasai lebih dari satu seni bela diri. Sebab, itu dapat memperbesar peluang mengalahkan lawan.

Namun, ada beberapa seni bela diri yang dilarang. Melansir dari Dojo Life, UFC melarang beberapa aturan mengenai penggunaan teknik yang dianggap berbahaya.

Pasalnya, UFC tak ingin pertarungnya mengalami cedera fatal ataupun kehilangan nyawa akibat penggunaan teknik yang dinilai mematikan.



Berikut empat teknik bela diri yang dilarang UFC:

1. Kung Fu

Kung Fu merupakan seni bela diri asal China dan diperbolehkan dalam pertarungan MMA. Namun, UFC melarang setiap petarungnya menggunakan senjata dan beberapa teknik yang ada di Kung Fu untuk membuat lawannya knockout (KO).

UFC melarang teknik headbutt dan 12-6 Elbows karena cukup membahayakan. Headbutt dan 12-6 Elbows merupakan dua teknik yang ada di Kung Fu, tetapi tak diperbolehkan dalam pertarungan MMA.

2. Krav Maga

Krav Maga merupakan seni bela diri militer dengan menggunakan tangan kosong yang dikembangkan di Israel. UFC memperbolehkan setiap petarungnya menggunakan Krav Maga.

Namun UFC melarang beberapa teknik Krav Maga untuk digunakan dalam pertarungan. Menyerang bagian pangkal paha, kepala dan mencungkil mata dilarang digunakan oleh petarung MMA.

3. Taekwondo

Merupakan seni bela diri asal Korea Selatan, Taekwondo memiliki gerakan yang fokus pada tendangan.

UFC tak melarang setiap petarungnya menggunakan teknik bela diri Taekwondo untuk bisa mengalahkan lawannya.

Namun ada beberapa teknik Taekwondo yang dilarang oleh UFC. Menyerang menggunakan siku, lutut dan grappling.

Grappling adalah teknik menjatuhkan musuh, lalu menguncinya dan membuat lawan merasa sakit akibat tekanan dari teknik tersebut.

4. Jeet Kune Do

Seni bela diri yang dipopulerkan oleh Bruce Lee diperbolehkan dalam pertarungan MMA. Hanya saja, Jeet Kune Do merupakan seni bela diri yang memfokuskan pertahanan sehingga kurang efektif digunakan dalam MMA.

Sejatinya Jeet Kune Do merupakan seni bela diri yang diadaptasi dari Kung Fu dan tinju, sehingga sangat efektif dan efisien dalam pertarungan.

Namun, salah satu teknik terlarang Jeet Kune Do, yakni menyerang bagian dekat kemaluan dilarang oleh UFC karena bisa membuat lawan kehilangan nyawa.