Diikuti 1.506 Atlet, Kejurnas Catur 2023 Pecahkan Rekor Muri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 1.506 atlet akan bersaing pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2023 di Jakarta International Expo Kemayoran, 14-19 Maret 2023. Ajang ini sekaligus memecahkan rekor MURI sebagai peserta terbanyak Kejurnas.
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengapresiasi kejurnas catur yang diselenggarakan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi). Menurutnya, ini merupakan pertama kali Kejurnas diikuti 1.500 atlet lebih. Sebelumnya, rekor peserta terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan 1.300 atlet.
“Tidak ada Kejurnas yang pesertanya 1.500 lebih. Semoga Kejurnas yang diikuti banyak peserta ini membantu PB Percasi dalam memilih atlet-atlet terbaik Indonesia yang akan meraih prestasi yang membanggakan,” kata Marciano.
Catur merupakan cabang olahraga yang berdampak pada kemampuan sumber daya manusia (SDM) karena memerlukan pikiran yang baik. Oleh karenanya, prestasi catur bisa mencerminkan kualitas SDM suatu bangsa.
“Catur ini betul-betul olahraga yang prestisius karena prestasi catur bisa membuat orang berpikir, rata-rata di Indonesia berapa tingkat intelegensinya,” jelas Marciano Norman.
Ketum PB Percasi GM Utut Adianto Wahyuwidayat menjelaskan bahwa catur berkembang dengan baik di Indonesia. Dia menyampaikan Kejurnas pertama kali diselenggarakan di Tegal, 75 tahun lalu yang hanya diikuti 16 peserta.
Selain itu, Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia memiliki potensi yang besar. Utut pun menargetkan Indonesia melahirkan atlet catur andalan Asia dan bahkan dunia.
“Kita ini kaya ikan, dijaring dimana saja ada,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Harian PB Percasi Agustiar Sabran mengatakan Kejurnas Catur ke-49 ini memiliki konsep berbeda dibanding Kejurnas sebelumnya. Kejuaraan yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp300 juta itu akan menjadi jalan bagi para juara, baik di tingkat senior maupun kelompok umur.
"Saya dan Ketua Umum Percasi akan menggaransi untuk juara 1 senior putra dan putri kita ikutkan ke Olimpiade Catur. Lalu Juara 1 Kelompok Umur 7, 9 , 11, 13, 15, 17, 19 putra/putri kita ikutkan ke kejuaraan junior di level Asia," kata Agustiar Sabran.
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengapresiasi kejurnas catur yang diselenggarakan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi). Menurutnya, ini merupakan pertama kali Kejurnas diikuti 1.500 atlet lebih. Sebelumnya, rekor peserta terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan 1.300 atlet.
“Tidak ada Kejurnas yang pesertanya 1.500 lebih. Semoga Kejurnas yang diikuti banyak peserta ini membantu PB Percasi dalam memilih atlet-atlet terbaik Indonesia yang akan meraih prestasi yang membanggakan,” kata Marciano.
Catur merupakan cabang olahraga yang berdampak pada kemampuan sumber daya manusia (SDM) karena memerlukan pikiran yang baik. Oleh karenanya, prestasi catur bisa mencerminkan kualitas SDM suatu bangsa.
“Catur ini betul-betul olahraga yang prestisius karena prestasi catur bisa membuat orang berpikir, rata-rata di Indonesia berapa tingkat intelegensinya,” jelas Marciano Norman.
Ketum PB Percasi GM Utut Adianto Wahyuwidayat menjelaskan bahwa catur berkembang dengan baik di Indonesia. Dia menyampaikan Kejurnas pertama kali diselenggarakan di Tegal, 75 tahun lalu yang hanya diikuti 16 peserta.
Selain itu, Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia memiliki potensi yang besar. Utut pun menargetkan Indonesia melahirkan atlet catur andalan Asia dan bahkan dunia.
“Kita ini kaya ikan, dijaring dimana saja ada,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Harian PB Percasi Agustiar Sabran mengatakan Kejurnas Catur ke-49 ini memiliki konsep berbeda dibanding Kejurnas sebelumnya. Kejuaraan yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp300 juta itu akan menjadi jalan bagi para juara, baik di tingkat senior maupun kelompok umur.
"Saya dan Ketua Umum Percasi akan menggaransi untuk juara 1 senior putra dan putri kita ikutkan ke Olimpiade Catur. Lalu Juara 1 Kelompok Umur 7, 9 , 11, 13, 15, 17, 19 putra/putri kita ikutkan ke kejuaraan junior di level Asia," kata Agustiar Sabran.