Jermell Charlo Pemarah, Tim Tszyu: Dia Sering Menggonggong!

Tim Tszyu menyindir Jermell Charlo sebagai sosok yang sangat pemarah karena sering menggonggong sepanjang waktu. Dan, Tony Harrison menawarkan diri untuk membantu Tim Tszyu dengan "cara apa pun" saat petinju Australia yang tak terkalahkan ini mempersiapkan diri untuk menghadapi juara tak terbantahkan di divisinya, Jermell Charlo.

Harrison mengenal Jermell Charlo sebaik petinju manapun, karena Harrison pernah dua kali bertarung melawan Charlo. Sebagai satu-satunya lawan yang pernah mengalahkan Charlo, Tszyu dan timnya menghargai wawasan Harrison dan berharap dapat menghubunginya sebelum Tszyu menantang Charlo akhir tahun ini untuk memperebutkan gelar juara IBF, WBA, WBC dan WBO kelas berat badan 63,5 kg.



Tszyu juga menghargai bagaimana Harrison menangani dirinya sendiri di negara asal Tszyu, di mana Harrison kalah melalui KO pada ronde kesembilan dalam pertarungan mereka untuk memperebutkan gelar juara kelas menengah junior sementara WBO. Setelah menjatuhkan dan menghentikan Harrison pada hari Minggu sore di Qudos Bank Arena, Sydney, kota kelahiran Tszyu, Tszyu menjelaskan bahwa dia mengharapkan pengalaman yang jauh berbeda selama persiapan menuju pertarungan melawan Charlo.

Charlo adalah pria yang sangat pemarah," kata Tszyu. "Memang begitulah dia. Ia sering menggonggong. Tony, di sisi lain, adalah pria yang bahagia, senang dengan apa yang ia lakukan, lebih menikmati hidup. Orang yang satu
lagi hanya pemarah sepanjang waktu."

Harrison dari Detroit dengan ceria berbicara tentang sampah selama promosi laga mereka. Ia berulang kali mengatakan bahwa Tszyu tidak melakukan apapun yang dapat menjamin laga melawan Charlo, namun Tszyu tidak pernah menanggapi kritikan Harrison secara pribadi.

"Tidak pernah ada kebencian di antara kami, bung, tidak pernah," kata Tszyu. "Seperti yang saya katakan, saya dapat mengajaknya berkeliling Australia suatu hari nanti dan ia dapat mengajak saya berkeliling Detroit suatu hari nanti.

Harrison (29-4-1, 21 KO), yang mengakui adanya rasa tidak suka di antara dirinya dan Charlo, juga menyatakan rasa hormatnya pada Tszyu "Saya tidak memiliki perasaan buruk terhadap Tim," kata Harrison, yang dipukul KO oleh Charlo pada ronde ke-11 dalam pertandingan ulang mereka di bulan Desember 2019.

"Saya menikmatinya. Saya menikmati minggu pertandingan. Saya menikmati tekanannya. Tim, dia pria yang baik. Seperti yang saya katakan di awal, tidak ada dendam antara saya dan dia, jadi dengan cara apa pun saya dapat membantu siapa pun yang akan membantu saya dan situasi saya [saya akan melakukannya]. Anda tahu apa yang saya maksud? Seperti apa pun yang akan dibayar untuk peran itu, itulah yang saya pedulikan."



Jermell Charlo (35-1-1, 19 KO) yang berasal dari Houston mengindikasikan dalam liputan Showtime mengenai pertarungan Tszyu-Harrison pada Sabtu malam, bahwa ia akan siap untuk kembali ke atas ring pada akhir musim panas ini. Charlo yang berusia 32 tahun dijadwalkan untuk mempertahankan empat gelarnya melawan Tszyu (22-0, 16 KO) pada tanggal 28 Januari lalu di Las Vegas.

Namun pertandingan utama mereka di "Showtime Championship Boxing" ditunda karena Charlo mengalami dua patah tulang pada tangan kirinya saat berlatih beberapa hari sebelum Natal. Charlo mengkonfirmasi bahwa ia akan bertarung melawan Tszyu selanjutnya. Tszyu memenangkan gelar kelas menengah junior interim WBO dengan mengalahkan Harrison dan merupakan penantang wajib WBO untuk salah satu dari empat gelar juara yang dipegang Charlo.