Bela Messi, Aguero Bingung kenapa Penyerang Barcelona Itu Terus Dikritik
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Sergio Aguero mengaku heran mengapa kritikan terus tertuju kepada Lionel Messi terkait kontribusinya kepada Argentina. Penyerang Manchester City (Man City) itu menyatakan kalau La Pulga yang lebih dulu menderita atas kegagalan Tim Tango.
Messi sudah memenangi semua gelar sepanjang kariernya bersama Barcelona. Trofi La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub dan Supercopa de Espana sudah ada di lemari kacanya. Belum lagi sejumlah penghargaan individu.
Anehnya kesuksesan Messi bersama Barcelona tidak menular ketika membela Argentina. Selama menunaikan tugas negara, peraih enam Ballon d’Or itu tidak pernah keluar sebagai juara. Prestasi terbaiknya hanya menjadi runner-up saat Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015 dan 2016.
Messi sempat mengasingkan diri dari skuad La Albiceleste setelah tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia. Namun, pemain berusia 32 tahun itu hadir lagi untuk meramaikan Copa America tahun lalu. Sayangnya, langkah Argentina terhenti di semifinal lantaran kalah 0-2 dari Brasil.
Hal ini membuat Messi terus dikritik pendukung Argentina. Menyingkapi hal ini, Aguero memberi pembelaan kepada sahabatnya itu. “Saya tidak mengerti kepada mereka yang terus mengkritiknya (Lionel Messi) di tim nasional (Argentina),” ucap Aguero dilansir skysport.
Aguero menyatakan bahwa Messi tidak hanya mementingkan Barcelona saja. La Pulga juga ikut menderita atas kegagalan yang dialami Argentina. Meski demikian, dia tetap setia. “Dia yang pertama kali menderita. Tapi, dia terus datang,” tandas Aguero.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Messi sudah memenangi semua gelar sepanjang kariernya bersama Barcelona. Trofi La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub dan Supercopa de Espana sudah ada di lemari kacanya. Belum lagi sejumlah penghargaan individu.
Anehnya kesuksesan Messi bersama Barcelona tidak menular ketika membela Argentina. Selama menunaikan tugas negara, peraih enam Ballon d’Or itu tidak pernah keluar sebagai juara. Prestasi terbaiknya hanya menjadi runner-up saat Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015 dan 2016.
Messi sempat mengasingkan diri dari skuad La Albiceleste setelah tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia. Namun, pemain berusia 32 tahun itu hadir lagi untuk meramaikan Copa America tahun lalu. Sayangnya, langkah Argentina terhenti di semifinal lantaran kalah 0-2 dari Brasil.
Hal ini membuat Messi terus dikritik pendukung Argentina. Menyingkapi hal ini, Aguero memberi pembelaan kepada sahabatnya itu. “Saya tidak mengerti kepada mereka yang terus mengkritiknya (Lionel Messi) di tim nasional (Argentina),” ucap Aguero dilansir skysport.
Aguero menyatakan bahwa Messi tidak hanya mementingkan Barcelona saja. La Pulga juga ikut menderita atas kegagalan yang dialami Argentina. Meski demikian, dia tetap setia. “Dia yang pertama kali menderita. Tapi, dia terus datang,” tandas Aguero.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(mirz)