Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20 Indonesia, Begini Tanggapan LPES
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan mulai dari tanggal 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Namun, hadirnya Timnas Israel dalam kompetisi ini menimbulkan pro dan kontra di Indonesia.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Santri (LPES), Ubaidillah Amin Moch, menekankan pentingnya sportivitas dan mengajak semua pihak untuk berpikir jernih terkait kehadiran Timnas Israel. Ia menjelaskan bahwa Piala Dunia U-20 adalah ajang olahraga dan tidak ada hubungannya dengan politik, agama, suku, atau ras.
"Sudah sepatutnya tokoh agama memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia bahwa event ini menjadi tolok ukur negara kita di dunia internasional," ungkap Ubaidillah kepada wartawan pada Kamis (16/3/2023).
Ia menambahkan bahwa sebagai tuan rumah, masyarakat Indonesia harus mendukung suksesnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 ini. Ubaidillah juga mengajak masyarakat untuk membanggakan menjadi tuan rumah event resmi FIFA ini dan menjadikannya sebagai kesempatan langka bagi Indonesia. Piala Dunia U-20 ini adalah yang kedua kalinya diselenggarakan di Asia Tenggara setelah di Malaysia pada tahun 1997.
"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20 ini di bawah kepemimpinan Ketua PSSI Erick Thohir," katanya.
Dalam konteks ini, LPES memperingatkan bahwa sportivitas dan penghargaan terhadap perbedaan harus selalu dijaga dan dihormati. Tim Israel harus diterima dengan baik dan diperlakukan dengan adil tanpa mengaitkan isu politik atau agama.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Santri (LPES), Ubaidillah Amin Moch, menekankan pentingnya sportivitas dan mengajak semua pihak untuk berpikir jernih terkait kehadiran Timnas Israel. Ia menjelaskan bahwa Piala Dunia U-20 adalah ajang olahraga dan tidak ada hubungannya dengan politik, agama, suku, atau ras.
"Sudah sepatutnya tokoh agama memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia bahwa event ini menjadi tolok ukur negara kita di dunia internasional," ungkap Ubaidillah kepada wartawan pada Kamis (16/3/2023).
Ia menambahkan bahwa sebagai tuan rumah, masyarakat Indonesia harus mendukung suksesnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 ini. Ubaidillah juga mengajak masyarakat untuk membanggakan menjadi tuan rumah event resmi FIFA ini dan menjadikannya sebagai kesempatan langka bagi Indonesia. Piala Dunia U-20 ini adalah yang kedua kalinya diselenggarakan di Asia Tenggara setelah di Malaysia pada tahun 1997.
"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20 ini di bawah kepemimpinan Ketua PSSI Erick Thohir," katanya.
Dalam konteks ini, LPES memperingatkan bahwa sportivitas dan penghargaan terhadap perbedaan harus selalu dijaga dan dihormati. Tim Israel harus diterima dengan baik dan diperlakukan dengan adil tanpa mengaitkan isu politik atau agama.
(sto)