Gianni Infantino Tetap Pimpin FIFA, PSSI Berharap Ada Kebijakan Revolusioner

KIGALI - Ketua Umum (Ketum) PSSI , Erick Thohir menaruh harapan besar kepada Gianni Infantino yang tetap menjadi presiden FIFA. Dia berharap akan ada kebijakan yang revolusioner.



Infantino akan terus menjabat setelah FIFA menggelar kongres ke-73 di di Kigali, Rwanda, Kamis (16/3/2023).

Kongres yang diikuti seluruh perwakilan 211 anggota asosiasi itu menetapkan Infantino sebagai presiden FIFA 2023-2027.

Erick mengatakan sangat percaya Infantino bakal memberikan langkah-langkah terbaik untuk perkembangan sepak bola dunia. Karena itu, PSSI akan mendukung penuh hasil konres FIFA.

"Kami para anggota FIFA termasuk PSSI memang memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada presiden FIFA untuk melanjutkan mandat untuk menjadi Presiden periode kedua," kata Erick dilansir dari laman PSSI.

Pria yang juga menjabat menteri BUMN itu mengatakan sudah mendengar program-program yang akan dijalankan Infantino.

Jadi, Erick berharap program yang direncanakan itu bisa berjalan dengan baik demi kebaikan bersama.

"Banyak hal yang disampaikan Presiden FIFA terpilih pada kongres hari ini mulai dari menggelar kompetisi," jelas Erick.

"Menetapkan kalender pertandingan internasional, hingga komitmen terkait dukungan finansial untuk anggota asosiasi. Itu melalui program pengembangan sepakbola FIFA" lanjutnya.

Setelah terpilih lagi menjadi Presiden FIFA, Infantino memastikan kemajuan sepak bola global terus berkembang. Itu termasuk wacana menggelar Piala Dunia U-17 untuk pria dan wanita setiap tahun.



Selain itu, hal yang disampaikan juga terkait komitmen FIFA dalam skema FIFA Talent Development yang efeknya bisa berkaitan langsung dengan perubahan sosial yang positif.

Akan tetapi, hal-hal lain akan diputuskan dalam kongres FIFA selanjutnya yang akan digelar pada 17 Mei 2024.