Hendra Setiawan Ungkap Alasan Mohammad Ahsan Menolak Retired saat Cedera di Final All England 2023
loading...
A
A
A
BIRMINGHAM - Ada momen haru saat All Indonesian Final di ganda putra All England 2023. Itu saat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tetap menyelesaikan pertandingan saat melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ahsan memutuskan tetap bermain meski mengalami cedera. Hendra mengungkapkan mereka lebih memilih menyelesaikan laga hingga akhir.
Duel Ahsan/Hendra vs Fajar/Rian tersaji di Utilita Arena, Birmingham, Minggu (19/3/2023) malam. Laga itu berakhir dengan skor 21-17 dan 21-14 untuk kemenangan Fajri-Panggilan Fajar/Rian.
Namun, pada saat poin 14-20 di gim kedua, Ahsan mengalami cedera pada lututnya. Dia terlihat kesakitan dan tidak bisa untuk berdiri selama beberapa saat.
Dokter pertandingan lalu melihat kondisi pebulu tangkis 35 tahun itu dan mencoba memberi pertolongan. Dokter menilai Ahsan sudah tidak mungkin lagi melanjutkan pertandingan.
Itu direspons Wasit dengan mengumumkan bahwa Ahsan mundur dari pertandingan. Namun, Ahsan akhirnya berdiri dan kembali ke lapangan.
Laga yang menyisakan satu poin bagi Fajar/Rian akhirnya dilanjutkan. Serve dari Rian sempat dikembalikan Ahsan sekali sebelum akhirnya dengan sengaja mematikan shuttlecock dan memberikan kemenangan kepada junirnya itu.
Hendra lalu mengungkapkan alasan mengapa Ahsan memutuskan untuk tetap menyelesaikan pertandingan. Itu karena menghormati Fajar/Rian.
"Saya belum tahu seberapa parah cedera Ahsan. Tadi, coba ditekuk-tekuk lutut kirinya memang agak sakit," ujar Hendra, dikutip dari rilis PBSI.
Ahsan memutuskan tetap bermain meski mengalami cedera. Hendra mengungkapkan mereka lebih memilih menyelesaikan laga hingga akhir.
Duel Ahsan/Hendra vs Fajar/Rian tersaji di Utilita Arena, Birmingham, Minggu (19/3/2023) malam. Laga itu berakhir dengan skor 21-17 dan 21-14 untuk kemenangan Fajri-Panggilan Fajar/Rian.
Namun, pada saat poin 14-20 di gim kedua, Ahsan mengalami cedera pada lututnya. Dia terlihat kesakitan dan tidak bisa untuk berdiri selama beberapa saat.
Dokter pertandingan lalu melihat kondisi pebulu tangkis 35 tahun itu dan mencoba memberi pertolongan. Dokter menilai Ahsan sudah tidak mungkin lagi melanjutkan pertandingan.
Itu direspons Wasit dengan mengumumkan bahwa Ahsan mundur dari pertandingan. Namun, Ahsan akhirnya berdiri dan kembali ke lapangan.
Laga yang menyisakan satu poin bagi Fajar/Rian akhirnya dilanjutkan. Serve dari Rian sempat dikembalikan Ahsan sekali sebelum akhirnya dengan sengaja mematikan shuttlecock dan memberikan kemenangan kepada junirnya itu.
Hendra lalu mengungkapkan alasan mengapa Ahsan memutuskan untuk tetap menyelesaikan pertandingan. Itu karena menghormati Fajar/Rian.
"Saya belum tahu seberapa parah cedera Ahsan. Tadi, coba ditekuk-tekuk lutut kirinya memang agak sakit," ujar Hendra, dikutip dari rilis PBSI.