Oleksandr Usyk Batal Duel Lawan Tyson Fury, Manajer: Dia Bukan Raja Hanya Seorang Gipsi!

LONDON - Pertarungan kelas berat tak terbantahkan yang mempertemukan Tyson Fury versus Oleksandr Usyk gagal menemui kata sepakat. Itu sebagaimana disampaikan promotor petinju asal Ukraina, Alexander Krassyuk.

Usyk sebenarnya tunduk pada persyaratan yang diajukan Tyson Fury seperti pembagian hadiah 70 berbanding 30. Dia bersikeras akan melakukan segalanya demi pertarungan terwujud.

Namun hingga waktu yang telah ditentukan, kubu Tyson Fury belum memberikan respons. "Poin untuk kesepakatan dikirim ke pihak Fury. Batas waktu ditetapkan. Jam terus berdetak. Bola ada di 'sisi Greedy Belly' sekarang. Kami melakukan segala daya kami untuk mewujudkannya," kata Usyk dikutip dari Worldboxingnews, Rabu (22/3/2023).



Manajer Egis Klimas menyatakan pihaknya cukup patuh apa yang diajukan Tyson Fury . Ini tak lain agar pertarungan kelas berat tak terbantahkan bisa terwujud.

Tetapi Tyson Fury selalu memiliki alasan untuk menghindari pertarungan. "Kami mengizinkannya sampai titik tertentu, dan sekarang mari kita lihat apakah Gypsy King cukup jantan untuk melakukan pertarungan ini. Maaf untuk kami. Dia bukan seorang Raja, hanya seorang gipsi," sindir Klimas.

Meskipun Frank Warren bersikeras Fury akan menandatangani kontrak pertarungan. Namun, Klimas mengatakan sebaliknya. Bahkan saat dia berbicara dengan kepada penulis tinju Steve Kim, Usyk saat ini sudah mengalihkan fokus pada pertarungan mempertahankan gelar kelas beratnya melawan penantang wajib sabuk WBA, Daniel Dubois.



"Klimas mengatakan bahwa tim Usyk akan pindah dari pertarungan Fury untuk 29 April dan sekarang akan mengejar kewajiban wajib mereka," beber Kim.