Marcelo Bielsa, di Balik Sukses Leeds United Promosi ke Liga Inggris
loading...
A
A
A
YORKSHIRE - Keberhasilan Leeds United kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris tak lepas dari sosok Marcelo Bielsa. Pelatih 64 tahun asal Argentina dikenal sebagai sosok yang tak mau kompromi.
Sebelum membawa Leeds United promosi ke Premier League, Bielsa telah melatih berbagai klub termasuk tim nasional. Salah satu yang menuai sorotan ketika ia memutuskan mundur dari kursi pelatih Lazio -setelah dua hari menjabat- pada musim 2016/2017.
Pada saat itu Beilsa menyebut manajemen Lazio tidak memiliki komitmen membangun skuat yang berkualitas. Beilsa enggan membuka bobrok manajemen Lazio, tetapi sikapnya yang keras dan tidak kenal kompromi membuatnya dicap sebagai sosok kontroversial. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Selain Leeds United dan Lazio, Marcelo Bielsa juga pernah menjadi arsitek di Newel's Old Boys, Timnas Argentina, Timnas Cile, Espanyol, Marseille, dan Lille. Pelatih yang membawa Timnas Argentina meraih medali emas Olimpiade 2004 itu juga dikenal sebagai guru Pep Guardiola.
Beilsa dan Guardiola memang tidak bekerja sama secara langsung. Tetapi dalam sebuah kesempatan, Guardiola mengaku kagum pada sosok Beilsa yang tegas. (Baca Juga: Guardiola Jadikan Liverpool Saingan Serius Musim Depan )
“Saya tidak pernah mendengar mantan pemain Beilsa membicarakan hal-hal buruk tentangnya,” kata Guardiola.
Pada tahun 2006, Gabriel Batistuta menyarankan Guardiola bertemu Marcelo Bielsa untuk mendengarkan nasihat tentang kepelatihan. Guardiola melakukan hal itu, dan dua tahun kemudian Guardiola menjadi pelatih Barcelona.
Sebelum membawa Leeds United promosi ke Premier League, Bielsa telah melatih berbagai klub termasuk tim nasional. Salah satu yang menuai sorotan ketika ia memutuskan mundur dari kursi pelatih Lazio -setelah dua hari menjabat- pada musim 2016/2017.
Pada saat itu Beilsa menyebut manajemen Lazio tidak memiliki komitmen membangun skuat yang berkualitas. Beilsa enggan membuka bobrok manajemen Lazio, tetapi sikapnya yang keras dan tidak kenal kompromi membuatnya dicap sebagai sosok kontroversial. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Selain Leeds United dan Lazio, Marcelo Bielsa juga pernah menjadi arsitek di Newel's Old Boys, Timnas Argentina, Timnas Cile, Espanyol, Marseille, dan Lille. Pelatih yang membawa Timnas Argentina meraih medali emas Olimpiade 2004 itu juga dikenal sebagai guru Pep Guardiola.
Beilsa dan Guardiola memang tidak bekerja sama secara langsung. Tetapi dalam sebuah kesempatan, Guardiola mengaku kagum pada sosok Beilsa yang tegas. (Baca Juga: Guardiola Jadikan Liverpool Saingan Serius Musim Depan )
“Saya tidak pernah mendengar mantan pemain Beilsa membicarakan hal-hal buruk tentangnya,” kata Guardiola.
Pada tahun 2006, Gabriel Batistuta menyarankan Guardiola bertemu Marcelo Bielsa untuk mendengarkan nasihat tentang kepelatihan. Guardiola melakukan hal itu, dan dua tahun kemudian Guardiola menjadi pelatih Barcelona.
(bbk)