Oegroseno Siap Maju dalam Bursa Calon Ketua Umum KOI 2023-2027
loading...
Oegroseno Siap Maju dalam Bursa Calon Ketua Umum KOI. Foto: SINDO Photo/Dok. SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Komjen Pol (Purn) Oegroseno siap maju sebagai calon Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia ( KOI ) periode 2023-2027. Saat ini Oegroseno menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI).
Oegroseno menyatakan bahwa kesiapannya untuk maju sebagai calon Ketua Umum KOI didorong oleh keinginan untuk menjadikan KOI sebagai rumah yang bersama-sama dihuni oleh semua cabang olahraga (cabor) yang menjadi anggota KOI, dengan hak dan kewajiban yang sama.
"KOI harus berperan sebagai saksi ahli dalam menangani dualisme kepengurusan induk organisasi cabang olahraga di Indonesia, dan memberikan penjelasan kepada pemerintah tentang induk organisasi cabang olahraga di Indonesia yang sah berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan Keolahragaan dan diakui oleh Federasi Olahraga Internasional," kata pria yang juga menjabat Wakil Presiden Asosiasi Tenis Meja Asia Tenggara (SEATTA).
KOI memiliki peran penting dan independen sebagai representasi International Olympic Committee (IOC), sehingga sewajarnya mempunyai kedudukan yang sama dan sejajar dengan lembaga pemerintah lainnya di tingkat Kementerian atau lembaga negara dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI.
KOI juga bertanggung jawab atas kejuaraan olahraga multi event di tingkat internasional seperti Olimpiade, Asian Games, SEA Games, dan mempunyai tanggung jawab besar kepada semua induk organisasi cabang olahraga di Indonesia yang telah menjadi anggota Federasi Olahraga Internasional.
Menurut Oegroseno, Ketua Umum KOI harus mampu meyakinkan pemerintah melalui Menpora RI tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang harus melibatkan pembinaan seluruh cabang olahraga. Oegroseno juga menekankan bahwa even SEA Games harus diikuti oleh semua cabor di Indonesia yang sah, karena merupakan ajang untuk mengukur kemampuan dan kesetaraan prestasi atlet di kawasan Asia Tenggara sebelum maju ke level lebih tinggi seperti Asian Games dan Olimpiade.
Oegroseno mengakui bahwa prestasi KOI selama ini merupakan hasil dari kepemimpinan tokoh-tokoh yang luar biasa. Namun, kepemimpinan KOI ke depan harus mampu melakukan perubahan untuk melanjutkan pencapaian prestasi tersebut.
Kongres KOI akan digelar pada Juni 2023 mendatang, dipercepat dari jadwal sebelumnya. Masa kepengurusan KOI yang dipimpin oleh Raja Sapta Oktohari akan berakhir pada Oktober 2023. Dengan demikian, Oegroseno adalah orang pertama yang mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum KOI periode 2023-2027.
Oegroseno menyatakan bahwa kesiapannya untuk maju sebagai calon Ketua Umum KOI didorong oleh keinginan untuk menjadikan KOI sebagai rumah yang bersama-sama dihuni oleh semua cabang olahraga (cabor) yang menjadi anggota KOI, dengan hak dan kewajiban yang sama.
"KOI harus berperan sebagai saksi ahli dalam menangani dualisme kepengurusan induk organisasi cabang olahraga di Indonesia, dan memberikan penjelasan kepada pemerintah tentang induk organisasi cabang olahraga di Indonesia yang sah berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan Keolahragaan dan diakui oleh Federasi Olahraga Internasional," kata pria yang juga menjabat Wakil Presiden Asosiasi Tenis Meja Asia Tenggara (SEATTA).
Baca Juga :
Mantan Presiden Real Madrid Dijamu Ketua KOI
KOI memiliki peran penting dan independen sebagai representasi International Olympic Committee (IOC), sehingga sewajarnya mempunyai kedudukan yang sama dan sejajar dengan lembaga pemerintah lainnya di tingkat Kementerian atau lembaga negara dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI.
KOI juga bertanggung jawab atas kejuaraan olahraga multi event di tingkat internasional seperti Olimpiade, Asian Games, SEA Games, dan mempunyai tanggung jawab besar kepada semua induk organisasi cabang olahraga di Indonesia yang telah menjadi anggota Federasi Olahraga Internasional.
Menurut Oegroseno, Ketua Umum KOI harus mampu meyakinkan pemerintah melalui Menpora RI tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang harus melibatkan pembinaan seluruh cabang olahraga. Oegroseno juga menekankan bahwa even SEA Games harus diikuti oleh semua cabor di Indonesia yang sah, karena merupakan ajang untuk mengukur kemampuan dan kesetaraan prestasi atlet di kawasan Asia Tenggara sebelum maju ke level lebih tinggi seperti Asian Games dan Olimpiade.
Oegroseno mengakui bahwa prestasi KOI selama ini merupakan hasil dari kepemimpinan tokoh-tokoh yang luar biasa. Namun, kepemimpinan KOI ke depan harus mampu melakukan perubahan untuk melanjutkan pencapaian prestasi tersebut.
Kongres KOI akan digelar pada Juni 2023 mendatang, dipercepat dari jadwal sebelumnya. Masa kepengurusan KOI yang dipimpin oleh Raja Sapta Oktohari akan berakhir pada Oktober 2023. Dengan demikian, Oegroseno adalah orang pertama yang mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum KOI periode 2023-2027.
(sto)
Lihat Juga :
