Indonesia Terancam Sanksi Berat Setelah FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali

Minggu, 26 Maret 2023 - 16:38 WIB
loading...
Indonesia Terancam Sanksi Berat Setelah FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali
Sanksi berat membayangi Indonesia setelah FIFA resmi membatalkan agenda undian atau drawing pembagian grup Piala Dunia U-20/Foto/dokumentasi
A A A
JAKARTA - Sanksi berat dari FIFA mengancam Indonesia. Hukuman dapat diberikan setelah FIFA resmi membatalkan agenda undian atau drawing pembagian grup Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Bali, pada 31 Maret 2023.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengungkapkan, PSSI telah mendapatkan informasi dari FIFA pada Sabtu (25/3/2023) pagi. Otoritas Sepak bola dunia itu resmi memutuskan membatalkan drawing Piala Dunia U-20.



"Mereka telah memutuskan membatalkan drawing Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Bali pada 31 Maret 2023," ujar Arya saat jumpa pers di kantor PSSI, Jakarta, Minggu (26/3/2023).

Arya memperkirakan pembatalan drawing ini salah satunya disebabkan penolakan Gubernur Provinsi Bali Wayan Koster untuk menyelenggarakan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali.

Arya menilai hal ini sangat kontradiktif mengingat Koster juga sudah menandatangani Government Guarante untuk menjadi salah satu tempat penyelenggaraan pelaksanaan Piala Dunia U-20, termasuk di dalamnya Drawing Piala Dunia U-20

"FIFA belum memberi informasi mengenai waktu dan lokasi penyelenggaraan drawing Piala Dunia-20," ucap Arya.

PSSI, lanjut Arya, mengerti sulitnya memisahkan politik dan olahraga. Sebab itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri sebagai penanggung jawab diplomasi dan politik luar negeri dan kepada Kemenpora sebagai Inafoc atau penanggung jawab pelaksana Indonesia.

"Ketua umum PSSI juga akan melaporkan kepada Bapak Presiden pada kesempatan pertama untuk mencari solusi untuk semua ini baik secara diplomasi dan politik luar negeri untuk bagaimana menyelamatkan sepakbola Indonesia yang kita cintai," lanjut Arya.

Arya menyebut kelanjutan penyelenggaraan Piala Dunia U-20, termasuk inspeksi teknis lapangan-lapangan di Indonesia tetap dilakukan FIFA. Tapi, dia mengakui tidak tertutup kemungkinan ada konsekuensi akibat pembatalan agenda drawing Piala Dunia U-20 oleh FIFA.

"Kami tidak menutup kemungkinan adanya konsekuensi-konsekuensi yang harus diterima Indonesia dan PSSI akibat adanya permasalahan yang terjadi sehubungan dengan proses penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia," pungkas Arya.

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1635 seconds (0.1#10.140)