Penolakan Timnas Israel U-20 Bukan Pertama, 2 Atlet Ini Nyaris Tak Bisa Berlaga di Indonesia

JAKARTA - Keikutsertaan Timnas Israel U-20 di Piala Dunia U-20 2023 menimbulkan polemik bagi masyarakat Indonesia. Namun, hal tersebut bukanlah pertama kalinya terjadi.

Penolakan Timnas Israel U-20 datang ke Indonesia menyebabkan FIFA membatalkan agenda pengundian grup atau drawing Piala Dunia 2023 di Bali, pada 31 Maret 2023.



Timnas Israel U-20 berhasil lolos ke Piala Dunia U-20, setelah menjadi runner-up Piala Eropa U-19 2022. Sementara Piala Dunia U-20 akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.

Keikutsertaan Timnas Israel U-20 di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia menyita perhatian publik. Banyak masyarakat Indonesia menolak kehadiran Timnas Israel U-20, karena permasalahan politik antara Israel dengan Palestina.



Sementara penolakan Israel di Indonesia bukanlah pertama kalinya terjadi. Kejadian serupa pernah terjadi kepada dua atlet Israel, yakni Misha Zilberman dan Mikhail Yakovlev yang mendapatkan penolakan dari masyarakat Indonesia.

Misha Zilberman merupakan atlet bulu tangkis asal Israel dan pernah tampil di kejuaraan Dunia BWF 2015 Indonesia. Meski bisa tampil di Istora Senayan, tetapi kedatangan Misha Zilberman sempat menjadi polemik.

Usaha Misha Zilberman untuk tampil di Istora Senayan sempat tersendat karena sang atlet tidak mendapatkan visa dari Indonesia. Bahkan BWF dan panitia pelaksana harus turun tangan untuk membantu Misha Zilberman tampil di ajang tersebut.

Selain Misha Zilberman, Mikhail Yakovlev yang merupakan atlet balap sepeda asal Israel juga merasakan hal serupa. Mikhail Yakovlev merupakan atlet yang pindah kewarganegaraan dari Rusia ke Israel pada Agustus 2022 lalu.

Mikhail Yakovlev tampil di kejuaraan dunia UCI Track Nations Cup 2023 di Velodrome Jakarta. Atlet berusia 22 tahun itu mampu berkompetisi dengan lancar dan meraih medali perunggu pada nomor Keirin Putra di turnamen tersebut.