Update Ranking BWF usai Swiss Open 2023: Gregoria Mariska Meroket, Tertinggi dalam Kariernya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peringkat dunia tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung meroket usai tembus semifial Swiss Open 2023. Dalam daftar peringkat yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Selasa (28/3/2023), Jorji -sapaan Gregoria- mencapai peringkat tertinggi sepanjang karier bulu tangkisnya.
Langkah Jorji dihentikan wakil Thailand Pornpawee Chochuwong -yang kemudian keluar sebagai juara- pada semifinal Swiss Open 2023 di St. Jakobshalle Basel, Minggu (26/3/2023). Jorji kalah dalam tiga gim 21-18, 13-21, 17-21.
Namun, hasil itu menempatkan Jorji naik satu peringkat pada pekan ini untuk mengisi posisi ranking 12 dunia dengan koleksi 56.9335 poin. Posisi itu menjadi peringkat tertinggi yang pernah diraih dalam kariernya.
Pada pekan sebelumnya, pebulu tangkis berusia 23 tahun itu juga meraih ranking tertinggi di posisi 13 dunia. Tentu ini menjadi pertanda baik bagi bagi Jorji yang terus berkembang dalam permainan.
Pertama kali Gregoria mencapai peringkat dunia tertinggi pada Agustus 2020. Juara Dunia Junior 2017 itu duduk di peringkat 14. Namun, setelah itu ranking pemain kelahiran Wonogiri itu sempat turun hingga akhirnya kembali ke posisi 14 dunia pada akhir Januari 2023.
Tunggal putri Indonesia lainnya, Putri Kusuma Wardani masih belum bisa mengikuti seniornya itu untuk naik peringkat pada pekan ini. Putri KW masih tertahan di urutan 38 dunia dengan koleksi 32.749 poin.
Di tunggal putra, Jonatan Christie bertahan di ranking 2 dunia dengan 79.112 poin dan Anthony Sinisuka Ginting di bawahnya dengan 77.579 poin. Chico Aura Dwi Wardoyo (54.264 poin) dan Shesar Hiren Rhustavito (43.583 poin) sama-sama naik satu peringkat ke urutan 16 dan 27 dunia.
Di sektor ganda putra, hanya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang naik satu tempat ke peringkat 14 dunia dengan 53.776 poin. Sedangkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (44.223 poin) turun satu tempat ke ranking 21 dunia dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (40.780 poin) kembali turun dua tempat ke peringkat 26 dunia.
Langkah Jorji dihentikan wakil Thailand Pornpawee Chochuwong -yang kemudian keluar sebagai juara- pada semifinal Swiss Open 2023 di St. Jakobshalle Basel, Minggu (26/3/2023). Jorji kalah dalam tiga gim 21-18, 13-21, 17-21.
Namun, hasil itu menempatkan Jorji naik satu peringkat pada pekan ini untuk mengisi posisi ranking 12 dunia dengan koleksi 56.9335 poin. Posisi itu menjadi peringkat tertinggi yang pernah diraih dalam kariernya.
Pada pekan sebelumnya, pebulu tangkis berusia 23 tahun itu juga meraih ranking tertinggi di posisi 13 dunia. Tentu ini menjadi pertanda baik bagi bagi Jorji yang terus berkembang dalam permainan.
Pertama kali Gregoria mencapai peringkat dunia tertinggi pada Agustus 2020. Juara Dunia Junior 2017 itu duduk di peringkat 14. Namun, setelah itu ranking pemain kelahiran Wonogiri itu sempat turun hingga akhirnya kembali ke posisi 14 dunia pada akhir Januari 2023.
Tunggal putri Indonesia lainnya, Putri Kusuma Wardani masih belum bisa mengikuti seniornya itu untuk naik peringkat pada pekan ini. Putri KW masih tertahan di urutan 38 dunia dengan koleksi 32.749 poin.
Di tunggal putra, Jonatan Christie bertahan di ranking 2 dunia dengan 79.112 poin dan Anthony Sinisuka Ginting di bawahnya dengan 77.579 poin. Chico Aura Dwi Wardoyo (54.264 poin) dan Shesar Hiren Rhustavito (43.583 poin) sama-sama naik satu peringkat ke urutan 16 dan 27 dunia.
Di sektor ganda putra, hanya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang naik satu tempat ke peringkat 14 dunia dengan 53.776 poin. Sedangkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (44.223 poin) turun satu tempat ke ranking 21 dunia dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (40.780 poin) kembali turun dua tempat ke peringkat 26 dunia.