Kisah Menyedihkan Jermaine Franklin Hidupi Keluarganya saat Diterpa Kebangkrutan

LONDON - Jermaine Franklin menceritakan kisah menyedihkan dalam hidupnya ketika ia mengalami kebangkrutan. Petinju kelahiran Michigan, Amerika Serikat, 29 tahun lalu itu mengaku terpaksa menghidupi keluarganya dari luar tinju.

Saat itu, Franklin tidak mendapatkan penghasilan sama sekali dari tinju. Sehingga dia memutuskan untuk bekerja dari luar ring tinju untuk dapat menghidupi keluarga.

Franklin mencoba untuk kembali menekuni kariernya di dunia tinju. Namun jadwal pekerjaan yang membuatnya sulit berkompromi.



Parahnya lagi, selama mengalami kebangkrutan dia terpaksa harus bangun lebih pagi untuk mengantarkan dan menjemput anak perempuannya ke sekolah. Rutinitas itu yang membuatnya sulit untuk pergi ke gym karena sudah terlalu lelah dengan kesibukan sehari-hari.

Sekarang situasinya sudah berubah dan Franklin tentunya tidak ingin kembali ke masa sulit tersebut. Saat ini tujuan utamanya adalah mengalahkan Anthony Joshua di O2 Arena.

"Kami mendekati pertarungan ini dengan sikap yang benar-benar baru dan strategi yang sama sekali baru," ungkap Franklin dikutip dari Daily Star.



Franklin , yang kalah untuk pertama kalinya dalam 22 pertarungan kariernya ketika dikalahkan Dillian Whyte pada November lalu, tidak terlihat seolah-olah dia benar-benar yakin bahwa ia cukup baik untuk mengejutkan Joshua.

Tetapi Franklin mencoba membangunkan dirinya sendiri dan berkata: "Jika saya dapat menempatkannya di pantatnya, maka itulah yang akan saya coba lakukan. Saya berasal dari tempat (Saginaw di Michigan) dengan tidak banyak kemungkinan, dan saya berhasil sejauh ini, jadi segalanya mungkin terjadi.

Masa depan Joshua dalam tinju akan ditentukan jika atau kapan dia menghadapi Fury atau Deontay Wilder akhir tahun ini. Tapi pertama-tama, di rumah lagi, dia mengharapkan kemenangan yang menentukan melawan Franklin untuk membuatnya kembali ke jalurnya di tengah kekacauan divisi kelas berat yang bertahan lama – dengan pertarungan penyatuan yang direncanakan antara Fury dan Usyk yang dapat diprediksi minggu lalu.