Raja Sapta Oktohari: Kegagalan Indonesia Gelar Piala Dunia U-20 Jangan Menular di Olimpiade

Sabtu, 01 April 2023 - 12:00 WIB
loading...
Raja Sapta Oktohari:...
Ketua National Olympic Committe (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari mengharapkan agar pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menjadi yang terakhir / Foto: NOC Indonesia
A A A
JAKARTA - Ketua National Olympic Committe (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari mengharapkan agar pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menjadi yang terakhir.

Okto sapaannya berharap tidak ada lagi sanksi berupa pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara kejuaraan internasional, baik di single maupun multievent. Menurutnya, bila hal tersebut kembali terulang, maka mimpi Indonesia untuk menggelar Olimpiade 2036, berpotensi batal. Itu akan menjadi sebuah memori yang teramat pahit dalam dunia olahraga Indonesia.

Sebab Olimpiade merupakan kejuaraan multievent yang mempertandingkan banyak cabang olahraga bergengsi sejagat dalam tempo empat tahunan. Untuk mengantisipasi, Okto telah berkoordinasi dengan 67 cabang olahraga yang menjadi anggotanya agar memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui pengurus daerag di masing-masing wilayah.

Okto tak ingin terjadi lagi diskriminasi antara politik dengan olahraga. "Olahraga harus dipisahkan dengan politik. Tidak boleh ada diskriminasi karena DNA Olimpiade adalah nondiskriminasi. Semangat Olympism harus kita suarakan kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Okto dalam acara buka puasa bersama dengan Anggota NOC Indonesia di Jakarta, Jumat (31/3/2023).



"Jangan pupuskan mimpi dan harapan anak-anak kita yang sudah latihan berpeluh keringat dan mengorbankan waktunya agar Indonesia Raya dapat berkumandang dan Merah Putih berkibar tinggi di seluruh penjuru dunia," jelasnya menambahkan.

Okto menyebut pondasi yang diajarkan oleh Bapak Olimpiade Pierre de Coubertin adalah bukan sekadar menang atau kalah, tetapi partisipasi karena hakikatnya, Olimpiade mengajarkan nilai-nilai yang lebih penting: friendship, respect, excellence, dan sportivitas yang dinilai bisa dapat membawa perdamaian.

Atas semangat tersebut, NOC Indonesia pun turut mengkampanyekan #StandforIndonesianSport. “Tentu para Ketum National Federation yang hadir dari cabang Olympic dan Non-Olympic semuanya sepakat bahwa olahraga di indonesia harus dijalankan tanpa diskriminasi. Kami memiliki hastag StandForIndonesianSport,” tuturnya.

Lebih lanjut, di hadapan para stakeholder olahraga Indonesia, Okto kembali memperlihatkan video Presiden Joko Widodo yang sangat ingin melihat olahraga Indonesia bisa terus meningkatkan harga diri bangsa.



Okto mengatakan Presiden Joko Widodo yang mendapatkan gelar Bapak Olahraga Indonesia itu dapat melihat bagaimana olahraga dapat memberikan energi positif yang dapat disebarkan ke dunia.

Bagaimana Olympic Values bisa meningkatkan harga diri bangsa dan diumumkan langsung di G20 2022 Bali: Indonesia ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 di Ibu Kota Nusantara

Pandangan Presiden Joko Widodo pun mendapatkan sanjungan langsung dari Presiden IOC Thomas Bach yang diundang langsung di G20. "Presiden IOC Thomas Bach yang mendapat undangan langsung di G20 memuji langsung bagaimana Presiden Joko Widodo yang mendukung netralitas dalam olahraga dan bagaimana Olympic dapat menyatukan perdamaian dunia," pungkas Okto.

(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
KOI Gandeng Jenama Lokal...
KOI Gandeng Jenama Lokal Jadi Aparel Resmi Tim Indonesia di Ajang Multievent Internasional
Gelar Kongres, PB FOBI...
Gelar Kongres, PB FOBI Targetkan Barongsai Tampil di SEA Games dan Asian Games
Royke Lumowa Habiskan...
Royke Lumowa Habiskan Waktu 1 Tahun 21 Hari Gowes dari Jakarta ke Paris
Presiden NOC Prancis...
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Harapan Ketua NOC Indonesia...
Harapan Ketua NOC Indonesia untuk Presiden Terpilih
Ketua NOC Indonesia...
Ketua NOC Indonesia Beberkan Peran Erick Thohir dalam Bangun Citra Indonesia di Dunia Olahraga
PB Pertacami Ingin Jadi...
PB Pertacami Ingin Jadi Anggota, Okto: Lengkapi Persyaratan Agar Bisa Didorong dalam RAT NOC Indonesia
Armand van Kempen Terpilih...
Armand van Kempen Terpilih Jadi Ketum PP FTI Periode 2023-2027
Timnas Hoki Indonesia...
Timnas Hoki Indonesia Makin Terlecut Bawa Pulang Emas Asian Games Hangzhou
Rekomendasi
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
Berita Terkini
3 Alasan Rizky Ridho...
3 Alasan Rizky Ridho Sangat Layak Jadi Kapten Persija Jakarta, Perpaduan Jiwa Pemimpin dan Pengalaman
18 menit yang lalu
Proses Perpindahan Federasi...
Proses Perpindahan Federasi Emil Audero Cs Selesai, Next Pendaftaran ke AFC
1 jam yang lalu
Simak Jadwal dan Link...
Simak Jadwal dan Link Streaming MotoGP Grand Prix of Argentina Pekan Ini
2 jam yang lalu
Naoya Inoue vs Ramon...
Naoya Inoue vs Ramon Cardenas: Monster KO Dihujat Takut Kalah
3 jam yang lalu
Kenapa Gol Penalti Double...
Kenapa Gol Penalti Double Kick Julian Alvarez Dianulir di Adu Penalti Atletico Madrid vs Real Madrid?
4 jam yang lalu
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
5 jam yang lalu
Infografis
Penonton Terbanyak di...
Penonton Terbanyak di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved