Drama Chelsea di Stamford Bridge: Ciptakan 27 Percobaan dan Gagal Cetak Gol
loading...
Pelatih Chelsea Graham Potter mengaku frustrasi dengan penampilan anak asuhnya saat menjamu Aston Villa di Stamford Bridge, Minggu (2/4/2023) dini hari WIB / Foto: Twitter Aston Villa (@AVFCOfficial)
A
A
A
LONDON - Pelatih Chelsea Graham Potter mengaku frustrasi dengan penampilan anak asuhnya saat menjamu Aston Villa di Stamford Bridge, Minggu (2/4/2023) dini hari WIB. Betapa tidak, dari 27 percobaan yang dilakukan The Blues gagal menciptakan gol.
Itu merupakan jumlah percobaan terbanyak dalam pertandingan Liga Inggris tanpa mencetak gol sejak Januari 2014 saat Chelsea menghadapi West Ham United (39 percobaan tanpa gol). Sebaliknya, Aston Villa justru lebih efektif di pertandingan ini.
Pasalnya, dua gol kemenangan Aston Villa tercipta dari dua tembakan tepat sasaran. Catatan itulah yang membuat Potter frustrasi dengan penampilan anak asuhnya tersebut.
"Anak-anak memberikan segalanya dalam permainan. Niat mereka ada di sana, kepribadian di lapangan ada di sana. Mereka mencoba. Mereka melakukan tembakan, mereka melakukan serangan, mereka memasukkan bola ke dalam kotak penalti," jelas Potter pasca pertandingan.
"Jika Anda melihat statistik permainan, ada banyak hal bagi kami, tetapi pada akhirnya statistik terpenting adalah kekalahan 0-2 dan kami harus menerimanya dan menjadi lebih baik," imbuh Potter.
Chelsea akan berusaha untuk bangkit kembali dari hasil mengecewakan ketika menjamu Liverpool di Stamford Bridge pada tengah pekan depan. Klub berjuluk The Blues punya peluang memberikan tiga kekalahan beruntun untuk pasukan Juergen Klopp.
"Kami kecewa, semua orang kecewa. Kami memiliki pertandingan yang fantastis pada Selasa malam untuk memperbaikinya."
Itu merupakan jumlah percobaan terbanyak dalam pertandingan Liga Inggris tanpa mencetak gol sejak Januari 2014 saat Chelsea menghadapi West Ham United (39 percobaan tanpa gol). Sebaliknya, Aston Villa justru lebih efektif di pertandingan ini.
Pasalnya, dua gol kemenangan Aston Villa tercipta dari dua tembakan tepat sasaran. Catatan itulah yang membuat Potter frustrasi dengan penampilan anak asuhnya tersebut.
"Anak-anak memberikan segalanya dalam permainan. Niat mereka ada di sana, kepribadian di lapangan ada di sana. Mereka mencoba. Mereka melakukan tembakan, mereka melakukan serangan, mereka memasukkan bola ke dalam kotak penalti," jelas Potter pasca pertandingan.
"Jika Anda melihat statistik permainan, ada banyak hal bagi kami, tetapi pada akhirnya statistik terpenting adalah kekalahan 0-2 dan kami harus menerimanya dan menjadi lebih baik," imbuh Potter.
Chelsea akan berusaha untuk bangkit kembali dari hasil mengecewakan ketika menjamu Liverpool di Stamford Bridge pada tengah pekan depan. Klub berjuluk The Blues punya peluang memberikan tiga kekalahan beruntun untuk pasukan Juergen Klopp.
"Kami kecewa, semua orang kecewa. Kami memiliki pertandingan yang fantastis pada Selasa malam untuk memperbaikinya."
Lihat Juga :
(yov)
