Timnas Indonesia U-22 Target Akhiri 32 Tahun Puasa Medali Emas di SEA Games 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengusung target tinggi di SEA Games 2023 Kamboja , 5-17 Mei. Timnas Garuda bertekad mengakhiri 32 tahun puasa medali emas di pesta olahraga Asia Tenggara itu.
Indonesia terakhir kali meraih medali emas sepak bola pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina. Saat itu Indonesia mengalahkan Thailand melalui adu penalti 4-3 setelah bermain imbang 0-0 di Rizal Memorial Stadium, 4 Desember 1991.
Baca juga: Resmi! Chelsea Pecat Graham Potter dari Kursi Pelatih
Indra Sjafri percaya Indonesia bisa mewujudkan mimpinya. Pria yang juga menjabat Direktur Teknik PSSI itu mengatakan kuncinya adalah optimisme tinggi yang harus diusung Timnas Indonesia U-22 demi merebut medali emas.
"Ya, optimistis. Kalau pelatih tidak optimistis, bagaimana dengan pemain. Itu bagian dari niat," kata Indra Sjafri di Jakarta. "Target kan memang medali emas. Masa sudah 32 tahun kami juara."
Indra Sjafri menegaskan pasukannya tidak merasa dibebani target emas. Menurutnya, Timnas Indonesia sudah seharusnya bersaing meraih prestasi tertinggi dari ajang tersebut.
Indra Sjafri mengatakan Timnas Indonesia U-22 tidak hanya harus siap secara teknik dan skill bermain, tapi juga harus didukung doa agar makin percaya diri di SEA Games 20223. "Kamu minta ke Tuhan medali emas, wajar dong. Mudah mudahan diamini," ujarnya
Selain itu, skuad Garuda Muda -julukan Timnas Indonesia U-22- tidak boleh memandang remeh siapa pun lawan yang akan dihadapi. Indra Sjafri mengatakan belum melakukan pemetaan lawan yang akan dihadapi dalam SEA Games 2023. Namun, dia pastikan setiap lawan cukup berkualitas dan patut diperhitungkan.
"Semua lawan harus kami waspadai," ucap Indra Sjafri. "Kalau bicara sepak bola SEA Games, bukan sekali dua kali kamu mengikuti. Sekarang negara-negara (lain) serius berbenah. Kami harus waspada."
Indonesia terakhir kali meraih medali emas sepak bola pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina. Saat itu Indonesia mengalahkan Thailand melalui adu penalti 4-3 setelah bermain imbang 0-0 di Rizal Memorial Stadium, 4 Desember 1991.
Baca juga: Resmi! Chelsea Pecat Graham Potter dari Kursi Pelatih
Indra Sjafri percaya Indonesia bisa mewujudkan mimpinya. Pria yang juga menjabat Direktur Teknik PSSI itu mengatakan kuncinya adalah optimisme tinggi yang harus diusung Timnas Indonesia U-22 demi merebut medali emas.
"Ya, optimistis. Kalau pelatih tidak optimistis, bagaimana dengan pemain. Itu bagian dari niat," kata Indra Sjafri di Jakarta. "Target kan memang medali emas. Masa sudah 32 tahun kami juara."
Indra Sjafri menegaskan pasukannya tidak merasa dibebani target emas. Menurutnya, Timnas Indonesia sudah seharusnya bersaing meraih prestasi tertinggi dari ajang tersebut.
Indra Sjafri mengatakan Timnas Indonesia U-22 tidak hanya harus siap secara teknik dan skill bermain, tapi juga harus didukung doa agar makin percaya diri di SEA Games 20223. "Kamu minta ke Tuhan medali emas, wajar dong. Mudah mudahan diamini," ujarnya
Selain itu, skuad Garuda Muda -julukan Timnas Indonesia U-22- tidak boleh memandang remeh siapa pun lawan yang akan dihadapi. Indra Sjafri mengatakan belum melakukan pemetaan lawan yang akan dihadapi dalam SEA Games 2023. Namun, dia pastikan setiap lawan cukup berkualitas dan patut diperhitungkan.
"Semua lawan harus kami waspadai," ucap Indra Sjafri. "Kalau bicara sepak bola SEA Games, bukan sekali dua kali kamu mengikuti. Sekarang negara-negara (lain) serius berbenah. Kami harus waspada."
(sha)