Menpora Dito Ariotedjo Ingin Kembangkan Sport Industry Ecosystem di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo yang baru dilantik mengungkap misinya untuk mengatasi sejumlah permasalahan di dunia olahraga Tanah Air. Salah satunya ingin membangun Sport Industry Ecosystem di Indonesia.
Dito resmi dilantik menjadi Menpora oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/4/2023).
Lalu, pada Selasa (4/4/2023), Dito melakukan serah terima jabatan dari Plt Menpora, Muhadjir Effendy di Auditorium Wisma Menpora.
Tugas berat langsung menanti Dito dalam 1,5 tahun ke depan masa jabatannya. Sebab, permasalahan di dunia olahraga Tanah Air sangatlah banyak.
Diantaranya kerusuhan supporter sepak bola, yang belum lama ini memakan korban jiwa sebanyak 135 jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan.
Namun, menteri berusia 32 tahun itu menyatakan sudah memiliki rencana untuk mengatasi permalasahan-permasalahan yang ada karena sudah berkaca dari Tragedi Kanjuruhan.
Salah satu program yang direncanakannya adalah membuat sport industry ecosystem. “Itu dia yang jadi salah satu hal yg difokuskan yaitu adanya sport industry ecosystem," ucapnya.
"Itu saya pelajari dari (tragedi) Kanjuruhan,” lanjut Dito kepada awak media saat ditemui usai sertijab.
Dito menilai adanya sport industry ecosystem akan memicu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam industry olahraga. Terlebih, keilmuan soal olahraga masih minim di Tanah Air.
Dito resmi dilantik menjadi Menpora oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/4/2023).
Lalu, pada Selasa (4/4/2023), Dito melakukan serah terima jabatan dari Plt Menpora, Muhadjir Effendy di Auditorium Wisma Menpora.
Tugas berat langsung menanti Dito dalam 1,5 tahun ke depan masa jabatannya. Sebab, permasalahan di dunia olahraga Tanah Air sangatlah banyak.
Diantaranya kerusuhan supporter sepak bola, yang belum lama ini memakan korban jiwa sebanyak 135 jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan.
Namun, menteri berusia 32 tahun itu menyatakan sudah memiliki rencana untuk mengatasi permalasahan-permasalahan yang ada karena sudah berkaca dari Tragedi Kanjuruhan.
Salah satu program yang direncanakannya adalah membuat sport industry ecosystem. “Itu dia yang jadi salah satu hal yg difokuskan yaitu adanya sport industry ecosystem," ucapnya.
"Itu saya pelajari dari (tragedi) Kanjuruhan,” lanjut Dito kepada awak media saat ditemui usai sertijab.
Dito menilai adanya sport industry ecosystem akan memicu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam industry olahraga. Terlebih, keilmuan soal olahraga masih minim di Tanah Air.