Amir Khan Kena Skorsing 2 Tahun Akibat Doping: Saya Tidak Pernah Curang!

LONDON - Mantan petinju asal Inggris, Amir Khan dilarang terlibat di dunia olahraga selama dua tahun. Itu akibat gagal tes doping, setelah terdeteksi substansi ostarine.



Zat terlarang itu terdeteksi dalam sampelnya setelah pertarungan melawan Kell Brook Februari lalu. Ini berdasarkan laporan Badan Anti-Doping Inggris, Selasa (4/4/2023) waktu setempat.

Mantan juara dunia kelas welter ringan itu mengumumkan pensiun pada 13 Mei 2022. Itu setelah kalah pada ronde keenam dari Brook yang sesama petinju Inggris, pada 19 Februari.

Ada kemungkinan, Khan tidak akan pernah masuk ring lagi. Sebab, dia baru bisa bertarung pada April 2024 jika berniat turun gunung.

Situs UKAD menyatakan ostarine adalah obat yang dirancang untuk memiliki efek yang mirip dengan testosteron.

Itu masuk daftar terlarang Badan Anti-Doping Dunia (WADA) sebagai zat anabolik dan dilarang dalam pertandingan olahraga sampai kapan pun.

Khan yang menyatakan keprihatinan atas kurangnya pengujian obat sebelum duelnya melawan Brook, mengakui telah melanggar aturan anti-doping. Tapi, dia berkilah itu tidak disengaja.

"Saya tidak pernah curang dalam hidup saya. Anda dapat melihat penampilan saya melawan Kell Brook. Jika saya masuk ke sana dan menjatuhkan Kell Brook, itu berbeda," kilah pria berusia 36 tahun itu.

"Saya adalah orang yang ingin tes (doping) sebelum pertarungan. Jumlah obat yang ada di tubuh saya bisa jadi karena menjabat tangan orang. Saya bahkan tidak tahu obat apa yang ada di tubuh saya," lanjut Khan dilansir Sky Sports.