Pertarungan Anthony Joshua vs Franklin Mengecewakan, Joe Joyce: Saya Bakal Kalahkan Mereka Berdua!
loading...
Joe Joyce mengklaim jika Anthony Joshua telah mengalami banyak kemunduran setelah melihat penampilan terakhirnya melawan Jermaine Franklin di O2 Arena, akhir pekan ini / Foto: Daily Star
A
A
A
LONDON - Joe Joyce mengklaim jika Anthony Joshua telah mengalami banyak kemunduran setelah melihat penampilan terakhirnya melawan Jermaine Franklin di O2 Arena, akhir pekan ini. Juara kelas berat sementara WBO itu bersumpah bakal mengalahkan AJ.
Joyce , yang akan melawan Zhilei Zhang akhir bulan ini, tidak terkesan dengan penampilan Joshua dalam pertarungan comeback melawan Franklin. Joshua memenangkan pertarungan dengan keputusan bulat dan mengakui bahkan dia tidak senang dengan penampilannya setelah gagal menghentikan Franklin.
"Tidak ada KO, jadi tidak bagus. Ini adalah olahraga yang brutal, tetapi KO adalah segalanya. Saya tidak terlalu senang. Saya bisa melakukan lebih banyak pukulan, dan saya seharusnya melakukannya, tidak ada alasan," tegas Joyce saat berbicara dengan BBC Sport dikutip dari Daily Star, Jumat (7/4/2023).
Sementara itu, Joyce mengakui Franklin adalah lawan yang tangguh, tapi di sisi lain Joshua tampil mengecewakan. Dan, Joyce bersikeras bakal mengalahkan kedua petinju tersebut.
"Saya akan mengalahkan mereka berdua dengan penampilan mereka malam itu. Saya pasti akan memaksa penghentian pada Franklin dan Joshua sudah matang untuk memilih. Tidak bagus tapi Joshua menyelesaikan pekerjaan. Dia melakukan 12 ronde, saya pikir dia akan datang dengan lebih banyak daya tembak dan bertujuan untuk mendorong penghentian tetapi dia tidak benar-benar menyatukan tembakan. Dia menggunakan tembakan tunggal dan kotak seperti yang dia lakukan melawan Andy Ruiz di pertarungan kedua."
"Jadi itu sedikit mengecewakan. Dia (Joshua) tampaknya, menurut saya, sedikit mundur. Belum berkembang. Saya pikir dia kekurangan kombinasi tetapi saya pikir Franklin adalah pria yang tangguh," imbuh Joyce .
Sebagai juara kelas berat sementara WBO, Joyce akan mengukuhkan statusnya sebagai penantang wajib untuk sabuk versi resmi Oleksandr Usyk jika dia mengalahkan Zhang. Andai skenario kemenangan itu terjadi, petinju berusia 37 tahun itu percaya bahwa Joshua bakal putus asa untuk bertarung melawannya.
"Itu akan menjadi rutenya kembali. Itu pasti akan menjadi jalannya kembali karena saya di depannya sekarang, pada akhirnya, peringkat tinggi dan jelas mendapatkan Interim WBO. Saya selalu berusaha untuk mengejarnya tapi sekarang saya sudah menyusulnya, jadi itu bagus. Itulah yang saya inginkan. Tapi saya belum mengejarnya secara finansial jadi saya harus melakukan pertarungan besar itu!," pungkas Joyce.
Joyce , yang akan melawan Zhilei Zhang akhir bulan ini, tidak terkesan dengan penampilan Joshua dalam pertarungan comeback melawan Franklin. Joshua memenangkan pertarungan dengan keputusan bulat dan mengakui bahkan dia tidak senang dengan penampilannya setelah gagal menghentikan Franklin.
"Tidak ada KO, jadi tidak bagus. Ini adalah olahraga yang brutal, tetapi KO adalah segalanya. Saya tidak terlalu senang. Saya bisa melakukan lebih banyak pukulan, dan saya seharusnya melakukannya, tidak ada alasan," tegas Joyce saat berbicara dengan BBC Sport dikutip dari Daily Star, Jumat (7/4/2023).
Sementara itu, Joyce mengakui Franklin adalah lawan yang tangguh, tapi di sisi lain Joshua tampil mengecewakan. Dan, Joyce bersikeras bakal mengalahkan kedua petinju tersebut.
"Saya akan mengalahkan mereka berdua dengan penampilan mereka malam itu. Saya pasti akan memaksa penghentian pada Franklin dan Joshua sudah matang untuk memilih. Tidak bagus tapi Joshua menyelesaikan pekerjaan. Dia melakukan 12 ronde, saya pikir dia akan datang dengan lebih banyak daya tembak dan bertujuan untuk mendorong penghentian tetapi dia tidak benar-benar menyatukan tembakan. Dia menggunakan tembakan tunggal dan kotak seperti yang dia lakukan melawan Andy Ruiz di pertarungan kedua."
"Jadi itu sedikit mengecewakan. Dia (Joshua) tampaknya, menurut saya, sedikit mundur. Belum berkembang. Saya pikir dia kekurangan kombinasi tetapi saya pikir Franklin adalah pria yang tangguh," imbuh Joyce .
Sebagai juara kelas berat sementara WBO, Joyce akan mengukuhkan statusnya sebagai penantang wajib untuk sabuk versi resmi Oleksandr Usyk jika dia mengalahkan Zhang. Andai skenario kemenangan itu terjadi, petinju berusia 37 tahun itu percaya bahwa Joshua bakal putus asa untuk bertarung melawannya.
"Itu akan menjadi rutenya kembali. Itu pasti akan menjadi jalannya kembali karena saya di depannya sekarang, pada akhirnya, peringkat tinggi dan jelas mendapatkan Interim WBO. Saya selalu berusaha untuk mengejarnya tapi sekarang saya sudah menyusulnya, jadi itu bagus. Itulah yang saya inginkan. Tapi saya belum mengejarnya secara finansial jadi saya harus melakukan pertarungan besar itu!," pungkas Joyce.
(yov)
Lihat Juga :
