Devin Haney Menang, Shakur Stevenson: Lomachenko Petinju Bagus, Tetapi Terlalu Kecil

Devin Haney menang, Shakur Stevenson menyebut Vasiliy Lomachenko petinju bagus, tetapi posturnya terlalu kecil untuk menghadapi sang juara tak terbantahkan. Shakur Stevenson terkejut saat berdiri di dekat Vasiliy Lomachenko bulan lalu di sasana Top Rank, Las Vegas, Amerika Serikat.

Shakur Stevenson sudah mengira Devin Haney akan memenangkan laga perebutan gelar kelas ringan mereka, namun postur tubuh Lomachenko yang kecil semakin meyakinkan Stevenson akan hasil tersebut. "Devin akan menang," kata Stevenson kepada BoxingScene.com.



"Lomachenko, saya baru saja melihatnya di sasana. Dia terlalu kecil. Saya pikir itulah masalah sebenarnya. Lomachenko adalah petarung yang sangat bagus. Saya tidak mengambil apa pun darinya. Saya hanya berpikir bahwa ia sangat kecil. Saya baru saja naik ke kelas 61,2 kg dan saya lebih besar darinya."

Stevenson yang berusia 25 tahun ini akan menjalani debutnya dalam divisi lightweight pada Sabtu malam. Juara dua divisi ini akan menghadapi penantang asal Jepang yang belum terkalahkan, Shuichiro Yoshino, dalam pertandingan utama 12 ronde yang akan disiarkan oleh ESPN dari Prudential Center, kota kelahiran Stevenson, Newark.

Pemenang dari pertandingan eliminasi WBC antara Stevenson yang berada di peringkat ketiga (19-0, 9 KO) dan Yoshino yang berada di peringkat keempat (16-0, 12 KO) akan menjadi penantang wajib bagi Haney atau Lomachenko. Haney (29-0, 15 KO), dari Henderson, Nevada, akan mempertahankan gelar kelas ringan IBF, WBA, WBC dan WBO-nya melawan Lomachenko dari Ukraina (17-2, 11 KO) pada pertandingan utama ESPN Pay-Per-View tanggal 20 Mei mendatang di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.

Stevenson, yang terdaftar sebagai favorit 16-1 atas Yoshino, tidak berharap untuk menantang Haney dalam pertarungan gelar kelas ringannya jika Haney mengalahkan Lomachenko. Karena peraih medali perak Olimpiade 2016 ini mengira Devin Haney akan naik ke kelas 63,5 kg untuk pertarungan berikutnya.



Faktanya, Stevenson terkejut Haney yang berusia 24 tahun tetap bertahan di divisi ringan setelah ia dengan mudah mengungguli George Kambosos Jr (20-2, 10 KO) dalam pertarungan ulang 12 ronde pada 16 Oktober lalu di Rod Laver Arena, Sydney, Australia, kampung halaman Kambosos. "Saya telah berada di sekitar Devin selama bertahun-tahun," kata Stevenson.

"Selama bertahun-tahun, saya dan dia selalu berada dalam satu divisi. Seperti ia akan berada satu divisi di atas saya, maka itu nampak sangat normal saat ini, saat saya naik ke 61,2 kg. Itu wajar jika tubuhnya berubah dan ia mengalami kesulitan untuk naik ke 61,2 kg dan 63,5 kg jelas menjadi pilihan berikutnya bagi dirinya. Jadi, saya tidak akan mengatakan bahwa ia merunduk atau tidak melakukan hal semacam itu. Saya adalah orang yang berada di sekitar Devin, jadi saya tahu persis apa yang terjadi.''

"Anda dapat melihat penimbangan terakhirnya - ia terlihat kelelahan dan kehabisan tenaga dan terlihat sangat lapar. Jadi, saya tahu bahwa ia mungkin tidak akan bertahan di angka 61,2 kilogram. Saya terkejut ia bahkan berlaga dalam laga ini di berat badan 135 setelah penampilannya dalam laga terakhirnya. Ia tampil bagus dalam laga itu, namun saat timbang badan, ia terlihat kelelahan dan kehabisan tenaga."