Pecco Bagnaia Gagal Bersinar di MotoGP Argentina, Manajer Ducati: Dia Merasa Tertekan!

BOLOGNA - Francesco 'Pecco' Bagnaia gagal bersinar setelah tak mampu menyentuh garis finis di MotoGP Argentina 2023 usai terjatuh di putaran akhir. Manajer tim Ducati Davide Tardozzi mengaku bahwa jawara musim lalu itu merasa tertekan selama balapan berlangsung.

"Dia membuat kesalahan besar. Akan tetapi, masih ada 19 seri lagi dan saya yakin dimulai pada seri selanjutnya di Austin, Amerika Serikat, dia akan mampu membayar kesalahannya," ujar Tardozzi, dilansir dari Crash, Sabtu (8/4/2023).

Tardozzi melihat bahwa kemungkinan salah satu alasan jatuhnya Bagnaia pada MotoGP Argentina 2023, karena merasa tertekan. Terutama dengan ketertinggalan yang cukup jauh dari Marco Bezzecchi di posisi terdepan.



"Saya rasa dia sudah sampai batasnya pada tikungan itu. Bezzecchi unggul lima detik di depannya dan sepertinya dia berpikir tak mampu menyalipnya. Mungkin dia merasa tertekan karena Marquez menempel di belakangnya dan juga Morbidelli yang kembali melaju," tutur Tardozzi.

Atas capaian kurang baik pada MotoGP Argentina 2023, Bagnaia kehilangan posisi teratasnya di klasemen kejuaraan MotoGP. Dia turun satu posisi ke peringkat dua.



Sejauh ini, Bagnaia mengumpulkan 41 poin. Bezzecchi yang tampil baik pada MotoGP Argentina berhasil mengkudeta posisi Pecco dengan 50 poin.