Gara-gara Keluarga Glazer Buka Gelombang 3, Satu Investor Mundur

MANCHESTER - Drama pembelian Manchester United sudah dibuka dalam dua gelombang bagi investor yang berminat mengakuisisi saham klub. Namun keluarga Glazer belum kunjung memutuskan siapa yang tepat untuk menjadi pemilik baru Setan Merah.

Alih-alih memutuskan siapa pemegang saham berikutnya. Keluarga Glazer justru membuka gelombang ketiga pada November 2023 mendatang.

Proses yang berbelit ini membuat Thomas Zilliacus, salah satu pengusaha asal Finlandia memutuskan mundur berpartisipasi dalam pembelian saham Man United . Keputusan itu disampaikannya pada akun Twitter pribadinya (@TZilliacus), Rabu (12/4/2023) waktu setempat.



"Saya telah menolak partisipasi dalam putaran penawaran ketiga untuk United. Penawaran berubah menjadi lelucon, dengan keluarga Glazer tidak menghormati klub. Penundaan akan membuat sangat sulit bagi pemilik baru mana pun untuk membangun tim pemenang musim depan," tulis Zilliacus.

"Jim Ratcliffe, Sheikh Jassim dan saya sendiri siap untuk merundingkan kesepakatan untuk membeli United. Sebaliknya, Glazer memilih untuk memulai babak baru. Saya tidak akan berpartisipasi dalam sandiwara yang dibuat untuk memaksimalkan keuntungan penjual dengan mengorbankan Manchester United," sesal Zilliacus.

Komentar Zilliacus datang hanya sehari setelah legenda Man United Gary Neville bereaksi atas rencana keluarga Glazer membuka gelombang ketiga untuk penawaran pembelian klub. "Membawanya ke putaran ke-3 benar-benar tanpa kelas. Pasar jelas tidak memberi mereka jawaban yang mereka inginkan! Sepertinya mereka telah membuat perjanjian satu sama lain bahwa mereka tidak akan pergi kurang dari 1 miliar poundsterling untuk setiap anggota keluarga. Jika mereka tetap tinggal setelah semua ini, itu akan menjadi racun!"



Sekadar informasi, Zilliacus diketahui menjadi penawar ketiga yang secara terbuka mengungkapkan ketertarikannya pada Maret lalu. Zilliacus ingin membeli 50 persen saham klub dengan separuh lainnya dibeli oleh penggemar, yang akan bergabung dalam proses pengambilan keputusan klub.