Oscar De La Hoya: Momen Ryan Garcia Bersinar Lawan Gervonta Davis

Oscar De La Hoya menyebut pertarungan melawan Gervonta Davis menjadi momen bagi Ryan Garcia untuk melakukan sesuatu yang istimewa dalam karier tinjunya. Doa Ryan Garcia secara resmi terjawab belum lama ini. Setelah mondar-mandir ke sana kemari dan menuntut pertarungan melawan Gervonta Davis, petinju berusia 24 tahun ini akhirnya mendapatkan keinginannya. "Ini adalah momen untuk bersinar. Ini adalah momen untuk melakukan sesuatu yang istimewa,''kata Oscar De La Hoya.

Pada tanggal 22 April, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, pria asal California ini yang bergaya kidal kuat ini akan secara resmi beradu pukulan dalam divisi catchweight 61,6 kg. Tentu saja, Ryan Garcia pemilik rekor (23-0, 19 KO) akan menghadapi lawan yang tidak biasa. Selain sikapnya yang tenang, Gervonta Davis sangat senang menyeret lawannya ke dalam posisi terdalam sebelum menenggelamkan mereka dengan keras.



Hingga saat ini, Ryan Garcia telah mendapatkan pujian berkat penampilannya yang bagus, tangan yang cepat, dan kekuatan KO yang mematikan. Namun, sementara semua atribut itu sudah cukup bagi Ryan Garcia untuk menjadi sensasi di media sosial, para pengamat yakin bahwa Gervonta Davis (28-0, 26 KO) akan membawanya ke tempat yang belum pernah didatanginya.

Saat terakhir kali terlihat, Ryan Garcia dari California sedang sibuk membuatnya terlihat sangat mudah saat melawan Javier Fortuna. Meskipun penampilan eksplosifnya pada bulan Juli lalu mendapat sambutan meriah dari para penonton, Oscar De La Hoya, promotor Garcia, tidak melihat masa lalu petarungnya untuk memprediksi masa depan.

Melihat apa yang telah dicapai Garcia sebelumnya, ada tekanan yang tak terbantahkan untuk membuktikan bahwa ia layak berada di dalam ring bersama petinju sekelas Davis. Pada akhirnya, De La Hoya sangat yakin bahwa Garcia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam membangun nama dan kemampuannya.



Namun, dengan laga terbesar dalam hidupnya yang semakin dekat, promotor yang telah lama berkecimpung di dunia tinju ini mendesak petinjunya untuk melangkah lebih jauh lagi jika ia benar-benar ingin mengangkat tangannya pada tanggal 22 April nanti. "Dia berada di tempat yang seharusnya," kata De La Hoya kepada Fight Hub TV baru-baru ini.

''Di panggung ini, melawan petarung seperti Gervonta yang merupakan yang terbaik, yang tak terkalahkan, yang masih muda, yang merupakan singa. Inilah saatnya untuk melakukan sesuatu yang istimewa. Inilah saatnya untuk meningkatkannya."