Profil John Ryder, Petinju Pemburu Laga Bersejarah Kontra Saul Canelo Alvarez
loading...
A
A
A
GUADALAJARA - John Ryder akan menghadapi petinju andalan Meksiko, Saul Canelo Alvarez pada 6 Mei 2023 untuk memperebutkan gelar juara tak terbantahkan di kelas menengah super.
Duel yang akan berlangsung di Stadion Akron, Guadalajara, Meksiko itu jadi ajang pembuktian seberapa kuat dan pantasnya Ryder disebut sebagai petinju terbaik di kelas menengah.
Ryder yang berasal dari Inggris ini telah mencatatkan 37 pertandingan dengan 32 kemenangan, 18 diantaranya menang KO. Dia hanya pernah menelan 5 kekalahan.
Sementara Canelo yang bakal menjadi lawannya telah mencatatkan 58 kemenangan, 2 kali kalah dan 2 imbang.
Pertarungan itu diyakini akan menjadi yang tersulit sepanjang karier Ryder sejak debut profesionalnya pada 2010.
Sampai ke titik puncak ini tentunya bukan perjalanan mudah bagi petinju 34 tahun itu.
Karier Tinju John Ryder
Pria kelahiran 19 Juli 1988 ini memulai karier tinjunya sebagai amatir di tempat kelahirannya Islington. Dia sukses memenangkan 30 laga dari total 35 laga yang dijalani.
Beralih ke karir profesional pada 10 September 2010, petinju berjuluk Gorilla ini mampu memetik kemenangan KO pada laga debutnya menghadapi Ben Deughani.
Setelah itu beberapa kemenangan sempat menghiasinya sampai akhirnya menghadapi juara kelas menengah, Billy Joe Saunders pada 21 September 2013. Ryder harus pasrah mengalami kekalahan pertamanya melalui keputusan bulat.
Setelah kekalahan itu Ryder kembali bangkit dan sempat meraih gelar pertamanya pada 11 Oktober 2014 usai melibas Theophilus Tetteh melalui TKO ronde kelima.
Namun setelah kemenangan itu, Ryder justru harus kembali menelan kekalahan dari Nick Blackwell pada 30 Mei 2015.
Setelah itu, petinju asal Islington ini mengalami perjalanan yang cukup terjal dalam karirnya.
Usai jalani tiga kemenangan beruntun, Ryder harus kembali menelan kekalahan dari Jack Arnfield pada 2016.
Sempat bangkit dan meraih gelar kelas menengah super IBF International pada 4 Februari 2017 dengan kalahkan Adam Etches. Dia kembali tumbang dari Rocky Fielding pada 22 April 2017.
Sempat bangkit dan memenangi empat pertandingan, kekalahan kembali mendatangi Gorilla pada 23 November 2019 dari Callum Smith yang memang saat itu belum pernah terkalahkan.
Berbekal lima kemenangan beruntun dari Mike Guy, Jozef Jurko, Daniel Jacobs, dan Zach Parker. Ryder akan mencoba peruntungannya untuk melawan musuh sulit Saul Alvarez.
Akankah Ryder akan kembali mengalami kekalahan, atau justru membuat kejutan dengan membungakam juara kelas menengah tersebut?
Menarik untuk dinantikan laga antara kedua monster di atas ring ini.
Duel yang akan berlangsung di Stadion Akron, Guadalajara, Meksiko itu jadi ajang pembuktian seberapa kuat dan pantasnya Ryder disebut sebagai petinju terbaik di kelas menengah.
Ryder yang berasal dari Inggris ini telah mencatatkan 37 pertandingan dengan 32 kemenangan, 18 diantaranya menang KO. Dia hanya pernah menelan 5 kekalahan.
Sementara Canelo yang bakal menjadi lawannya telah mencatatkan 58 kemenangan, 2 kali kalah dan 2 imbang.
Pertarungan itu diyakini akan menjadi yang tersulit sepanjang karier Ryder sejak debut profesionalnya pada 2010.
Sampai ke titik puncak ini tentunya bukan perjalanan mudah bagi petinju 34 tahun itu.
Karier Tinju John Ryder
Pria kelahiran 19 Juli 1988 ini memulai karier tinjunya sebagai amatir di tempat kelahirannya Islington. Dia sukses memenangkan 30 laga dari total 35 laga yang dijalani.
Beralih ke karir profesional pada 10 September 2010, petinju berjuluk Gorilla ini mampu memetik kemenangan KO pada laga debutnya menghadapi Ben Deughani.
Setelah itu beberapa kemenangan sempat menghiasinya sampai akhirnya menghadapi juara kelas menengah, Billy Joe Saunders pada 21 September 2013. Ryder harus pasrah mengalami kekalahan pertamanya melalui keputusan bulat.
Setelah kekalahan itu Ryder kembali bangkit dan sempat meraih gelar pertamanya pada 11 Oktober 2014 usai melibas Theophilus Tetteh melalui TKO ronde kelima.
Namun setelah kemenangan itu, Ryder justru harus kembali menelan kekalahan dari Nick Blackwell pada 30 Mei 2015.
Setelah itu, petinju asal Islington ini mengalami perjalanan yang cukup terjal dalam karirnya.
Usai jalani tiga kemenangan beruntun, Ryder harus kembali menelan kekalahan dari Jack Arnfield pada 2016.
Sempat bangkit dan meraih gelar kelas menengah super IBF International pada 4 Februari 2017 dengan kalahkan Adam Etches. Dia kembali tumbang dari Rocky Fielding pada 22 April 2017.
Sempat bangkit dan memenangi empat pertandingan, kekalahan kembali mendatangi Gorilla pada 23 November 2019 dari Callum Smith yang memang saat itu belum pernah terkalahkan.
Berbekal lima kemenangan beruntun dari Mike Guy, Jozef Jurko, Daniel Jacobs, dan Zach Parker. Ryder akan mencoba peruntungannya untuk melawan musuh sulit Saul Alvarez.
Akankah Ryder akan kembali mengalami kekalahan, atau justru membuat kejutan dengan membungakam juara kelas menengah tersebut?
Menarik untuk dinantikan laga antara kedua monster di atas ring ini.
(mirz)