Lewat Drama 6 Gol, Inter Milan Lolos ke Semifinal Liga Champions
loading...
Para pemain Inter Milan merayakan gol pembuka yang dicetak Nicolo Barella saat Inter Milan menghadapi Benfica pada leg kedua perempat final Liga Champions 2022/2023 di Giuseppe Meazza, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB / Foto: Twitter Inter Milan
A
A
A
MILAN - Inter Milan lolos ke semifinal Liga Champions 2022/2023 setelah bermain imbang 3-3 melawan Benfica pada leg kedua perempat final di Giuseppe Meazza, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB. Klub berjuluk I Nerazzurri melaju ke empat besar setelah menang dengan agregat 5-3.
Bertindak sebagai tuan rumah Inter mencoba mengambil inisiatif melakukan serangan. Laga baru berjalan 14 menit, puluhan ribu pendukung I Nerazzurri sudah bersorak.
Adalah Nicolo Barella yang sukses mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan umpan Lautaro Martinez. Pemain bernomor punggung 23 itu tercatat sebagai pemain ketiga Inter yang mencetak gol di kedua leg pertandingan sistem gugur Liga Champions setelah Christian Vieri musim 2002/2003 (perempat final vs Valencia CF) dan Dejan Stankovic musim 2005-06 (babak 16 besar v Ajax).
Tertinggal 1-0, Benfica mencoba merespons. Tim tamu langsung mengambil inisiatif untuk menguasai penguasaan bola.
Ada tiga peluang yang mengancam kiper Andre Onana. Namun hanya satu gol yang mampu menggetarkan gawang Inter.
Gol penyeimbang itu dicetak Fredrik Aursnes di menit 38 usai memanfaatkan umpan Rafa Silva. Hingga interval pertama usai skor 1-1 tak berubah.
Di babak kedua, Benfica lagi-lagi mencoba mengambil inisiatif penguasaan bola. Tim tamu pun unggul dengan persentase 58 persen berbanding 42 persen.
Meski terlihat efektif dalam memainkan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki, namun Benfica belum mampu menambah golnya. Sementara Inter terlihat hanya mengandalkan pola serangan balik.
Bertindak sebagai tuan rumah Inter mencoba mengambil inisiatif melakukan serangan. Laga baru berjalan 14 menit, puluhan ribu pendukung I Nerazzurri sudah bersorak.
Adalah Nicolo Barella yang sukses mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan umpan Lautaro Martinez. Pemain bernomor punggung 23 itu tercatat sebagai pemain ketiga Inter yang mencetak gol di kedua leg pertandingan sistem gugur Liga Champions setelah Christian Vieri musim 2002/2003 (perempat final vs Valencia CF) dan Dejan Stankovic musim 2005-06 (babak 16 besar v Ajax).
Tertinggal 1-0, Benfica mencoba merespons. Tim tamu langsung mengambil inisiatif untuk menguasai penguasaan bola.
Ada tiga peluang yang mengancam kiper Andre Onana. Namun hanya satu gol yang mampu menggetarkan gawang Inter.
Gol penyeimbang itu dicetak Fredrik Aursnes di menit 38 usai memanfaatkan umpan Rafa Silva. Hingga interval pertama usai skor 1-1 tak berubah.
Di babak kedua, Benfica lagi-lagi mencoba mengambil inisiatif penguasaan bola. Tim tamu pun unggul dengan persentase 58 persen berbanding 42 persen.
Meski terlihat efektif dalam memainkan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki, namun Benfica belum mampu menambah golnya. Sementara Inter terlihat hanya mengandalkan pola serangan balik.
