Atlet Pelatda PON Diminta Jaga Kebugaran saat Libur Lebaran
loading...
Ketua KONI Sumut John Ismail Lubis (ANTARA/HO)
A
A
A
JAKARTA - Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Sumatera Utara mengingatkan para atlet yang sedang menjalani program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) jangka panjang untuk persiapan PON XXI/2024 agar tetap menjaga kebugaran tubuh saat libur Lebaran.
Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis, mengatakan bahwa para atlet perlu menjaga kebugaran dan pola makan selama libur Lebaran karena pada umumnya terdapat banyak makanan yang menggoda selama periode ini.
"Meskipun berlibur saat Lebaran, para atlet harus tetap menjaga kebugaran tubuh dan tetap melakukan latihan fisik. Jangan sampai setelah Lebaran, atlet mengalami masalah kesehatan dan berat badan yang tidak terkontrol," ujarnya.
Baca Juga: Penyidik Segel Brankas Milik Bendahara KONI Sumatera Selatan
John menegaskan bahwa jika para atlet tidak menjaga kebugaran tubuh, mereka akan kesulitan ketika harus kembali menjalani program Pelatda jangka panjang.
"Melakukan lari pagi selama setengah jam cukup untuk menjaga kebugaran. Jangan sampai pada saat Lebaran, makan banyak tetapi tidak melakukan latihan fisik, karena nantinya pemulihan tubuh akan memakan waktu yang cukup lama, dan mereka harus memulai dari awal lagi. Tanggung jawab juga ada pada pelatih, libur para atlet selama seminggu tersebut harus dipantau," jelasnya.
Selain itu, John menambahkan bahwa cabang olahraga yang telah melakukan Pelatda diharapkan dapat melakukan evaluasi pada bulan April atau Mei, dan selanjutnya melakukan tes fisik pada bulan Juni.
"Untuk cabang olahraga bela diri, evaluasi dapat dilakukan dalam tiga bulan pertama. Jika ada atlet yang tidak disiplin, maka ia akan didiskualifikasi. Tidak mungkin seorang atlet meraih prestasi jika tidak menghormati pelatih. Kita berharap program ini dapat menghasilkan yang terbaik," tutupnya.
Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis, mengatakan bahwa para atlet perlu menjaga kebugaran dan pola makan selama libur Lebaran karena pada umumnya terdapat banyak makanan yang menggoda selama periode ini.
"Meskipun berlibur saat Lebaran, para atlet harus tetap menjaga kebugaran tubuh dan tetap melakukan latihan fisik. Jangan sampai setelah Lebaran, atlet mengalami masalah kesehatan dan berat badan yang tidak terkontrol," ujarnya.
Baca Juga: Penyidik Segel Brankas Milik Bendahara KONI Sumatera Selatan
John menegaskan bahwa jika para atlet tidak menjaga kebugaran tubuh, mereka akan kesulitan ketika harus kembali menjalani program Pelatda jangka panjang.
"Melakukan lari pagi selama setengah jam cukup untuk menjaga kebugaran. Jangan sampai pada saat Lebaran, makan banyak tetapi tidak melakukan latihan fisik, karena nantinya pemulihan tubuh akan memakan waktu yang cukup lama, dan mereka harus memulai dari awal lagi. Tanggung jawab juga ada pada pelatih, libur para atlet selama seminggu tersebut harus dipantau," jelasnya.
Selain itu, John menambahkan bahwa cabang olahraga yang telah melakukan Pelatda diharapkan dapat melakukan evaluasi pada bulan April atau Mei, dan selanjutnya melakukan tes fisik pada bulan Juni.
"Untuk cabang olahraga bela diri, evaluasi dapat dilakukan dalam tiga bulan pertama. Jika ada atlet yang tidak disiplin, maka ia akan didiskualifikasi. Tidak mungkin seorang atlet meraih prestasi jika tidak menghormati pelatih. Kita berharap program ini dapat menghasilkan yang terbaik," tutupnya.
(sto)
Explore More