Malik Scott: Deontay Wilder Hentikan Anthony Joshua dalam 3 Ronde
loading...
Malik Scott: Deontay Wilder Hentikan Anthony Joshua dalam 3 Ronde/The Sun
A
A
A
Deontay Wilder menghentikan Anthony Joshua dalam 3 ronde menurut Malik Scott, pelatih kepala The Brozne Bomber mengomentari pertarungan sesama mantan juara. Malik Scott percaya bahwa petinju kelas berat yang memiliki pukulan keras ini akan mampu mengalahkan mantan juara dunia, Anthony Joshua, dalam tiga ronde.
Deontay Wilder tidak pernah naik ring lagi sejak mengalahkan Robert Helenius dalam satu ronde pada musim gugur lalu. Awal bulan ini, Joshua menghentikan dua kekalahan beruntun dengan menang angka mutlak dua belas ronde atas Jermaine Franklin.
Malik Scott ingin melihat Wilder menghadapi Joshua atau juara dunia Oleksandr Usyk. Pilihan pensiunan petinju kelas berat ini adalah Joshua. Scott menjelaskan bahwa Usyk juga dapat dipukul KO oleh Wilder, namun ia memiliki kemampuan yang cukup untuk bertahan lebih lama dari Joshua.
"Anthony Joshua tidak berpikiran defensif seperti Oleksandr Usyk, dia tidak memiliki kaki yang sama, atau refleks yang sama. Dia tidak sekompleks, atau sekecil atau seringan itu. Usyk dapat bertahan lebih lama, itulah mengapa saya memberinya waktu kurang dari enam ronde," kata Scott kepada IFL TV.
"Saya hanya melihat tiga ronde dengan 'AJ' dan Deontay. Saya bahkan tidak melihat 'AJ' memiliki momen yang bagus dengan Deontay, saya melihat Usyk memiliki momen yang bagus, karena dia rumit."
Dalam sebuah langkah yang sangat tak terduga, Joshua mengambil alih media sosial dan mengumumkan bahwa ia tidak akan bertarung sampai bulan Desember. Ia awalnya diperkirakan akan menjalani setidaknya tiga pertarungan pada tahun 2023 - dengan pertarungan berikutnya akan berlangsung pada musim panas. Untuk alasan yang tidak diketahui, rencana itu telah berubah. "Laga saya berikutnya dijadwalkan pada bulan Desember. Tidak ideal, namun semuanya merupakan bagian dari gambaran yang lebih besar," kata Joshua.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, promotor Joshua, Eddie Hearn, mengungkapkan bahwa petinjunya kemungkinan akan menggelar pertarungan berikutnya di Timur Tengah - dengan Wilder dan juara dunia WBC, Tyson Fury, sebagai lawan yang dipilih untuk tanggal tersebut.
Deontay Wilder tidak pernah naik ring lagi sejak mengalahkan Robert Helenius dalam satu ronde pada musim gugur lalu. Awal bulan ini, Joshua menghentikan dua kekalahan beruntun dengan menang angka mutlak dua belas ronde atas Jermaine Franklin.
Malik Scott ingin melihat Wilder menghadapi Joshua atau juara dunia Oleksandr Usyk. Pilihan pensiunan petinju kelas berat ini adalah Joshua. Scott menjelaskan bahwa Usyk juga dapat dipukul KO oleh Wilder, namun ia memiliki kemampuan yang cukup untuk bertahan lebih lama dari Joshua.
"Anthony Joshua tidak berpikiran defensif seperti Oleksandr Usyk, dia tidak memiliki kaki yang sama, atau refleks yang sama. Dia tidak sekompleks, atau sekecil atau seringan itu. Usyk dapat bertahan lebih lama, itulah mengapa saya memberinya waktu kurang dari enam ronde," kata Scott kepada IFL TV.
"Saya hanya melihat tiga ronde dengan 'AJ' dan Deontay. Saya bahkan tidak melihat 'AJ' memiliki momen yang bagus dengan Deontay, saya melihat Usyk memiliki momen yang bagus, karena dia rumit."
Dalam sebuah langkah yang sangat tak terduga, Joshua mengambil alih media sosial dan mengumumkan bahwa ia tidak akan bertarung sampai bulan Desember. Ia awalnya diperkirakan akan menjalani setidaknya tiga pertarungan pada tahun 2023 - dengan pertarungan berikutnya akan berlangsung pada musim panas. Untuk alasan yang tidak diketahui, rencana itu telah berubah. "Laga saya berikutnya dijadwalkan pada bulan Desember. Tidak ideal, namun semuanya merupakan bagian dari gambaran yang lebih besar," kata Joshua.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, promotor Joshua, Eddie Hearn, mengungkapkan bahwa petinjunya kemungkinan akan menggelar pertarungan berikutnya di Timur Tengah - dengan Wilder dan juara dunia WBC, Tyson Fury, sebagai lawan yang dipilih untuk tanggal tersebut.
Lihat Juga :
(aww)
