Jack Miller Puas Performa Motor meski 6 Kali Jatuh di GP Amerika Serikat
loading...
A
A
A
AUSTIN - Jack Miller mengalami nasib sial pada seri ketiga MotoGP 2023 di Amerika Serikat. Meski beberapa kali kecelakaan hingga gagal finis saat balapan utama, pembalap KTM Red Bull itu puas dengan performa motornya.
JackAss -julukan Miller- benar-benar apes saat mentas di Circuit of The Americas (COTA). Start dari posisi ke-10, dia hanya mampu finis di urutan sembilan dalam balapan sprint.
Pada balapan utama rider asal Australia itu bisa merangsek naik ke posisi tiga di lap-lap awal. Sayangnya, dia terjatuh di lap keenam sehingga gagal menyelesaikan balapan.
Itu menjadi kecelakaan keenam yang dialaminya selama rangkaian tiga hari di COTA. Kendati demikian, Miller mengaku tetap puas dengan performa RC16-nya.
Menurut pembalap berusia 28 tahun itu kuda besinya bisa melesat seperti roket. Itu dibuktikan dengan kehebatannya di lap-lap awal melesat ke barisan terdepan.
“Motor bekerja dengan baik. Saya memulai seperti roket seperti. Saya dapat masuk ke bagian dalam tikungan dan memotongnya dan melesat di Tikungan 2,” kata Miller.
"Itu membuat saya bisa menyalip beberapa posisi. Itu adalah rencana pertama yang berhasil dilaksanakan,” tambahnya, dilansir dari Crash.
Itu sebabnya, Miller mengaku tak sabar untuk kembali mentas dalam seri berikutnya di GP Spanyol 2023, yang digelar pada 28-30 April.
Pasalnya, dia semakin bisa menikmati melaju dengan RC16-nya dan ingin membuat tunggangannya itu semakin cepat lagi.
“Motor ini menakjubkan dan saya tidak sabar menunggu akhir pekan berikutnya untuk memulai, saya sangat menikmati motor ini," ungkapnya.
"Dan, membuatnya lebih baik dan lebih baik setiap kali saya mengendarainya,” jelas mantan pembalap Ducati Lenovo itu.
Miller saat ini baru mengumpulkan 26 poin setelah enam balapan dari tiga seri pertama MotoGP 2023. Dia masih tertahan di posisi 12 klasemen.
JackAss -julukan Miller- benar-benar apes saat mentas di Circuit of The Americas (COTA). Start dari posisi ke-10, dia hanya mampu finis di urutan sembilan dalam balapan sprint.
Pada balapan utama rider asal Australia itu bisa merangsek naik ke posisi tiga di lap-lap awal. Sayangnya, dia terjatuh di lap keenam sehingga gagal menyelesaikan balapan.
Itu menjadi kecelakaan keenam yang dialaminya selama rangkaian tiga hari di COTA. Kendati demikian, Miller mengaku tetap puas dengan performa RC16-nya.
Menurut pembalap berusia 28 tahun itu kuda besinya bisa melesat seperti roket. Itu dibuktikan dengan kehebatannya di lap-lap awal melesat ke barisan terdepan.
“Motor bekerja dengan baik. Saya memulai seperti roket seperti. Saya dapat masuk ke bagian dalam tikungan dan memotongnya dan melesat di Tikungan 2,” kata Miller.
"Itu membuat saya bisa menyalip beberapa posisi. Itu adalah rencana pertama yang berhasil dilaksanakan,” tambahnya, dilansir dari Crash.
Itu sebabnya, Miller mengaku tak sabar untuk kembali mentas dalam seri berikutnya di GP Spanyol 2023, yang digelar pada 28-30 April.
Pasalnya, dia semakin bisa menikmati melaju dengan RC16-nya dan ingin membuat tunggangannya itu semakin cepat lagi.
“Motor ini menakjubkan dan saya tidak sabar menunggu akhir pekan berikutnya untuk memulai, saya sangat menikmati motor ini," ungkapnya.
"Dan, membuatnya lebih baik dan lebih baik setiap kali saya mengendarainya,” jelas mantan pembalap Ducati Lenovo itu.
Miller saat ini baru mengumpulkan 26 poin setelah enam balapan dari tiga seri pertama MotoGP 2023. Dia masih tertahan di posisi 12 klasemen.
(mirz)