John Ryder Sindir Saul Canelo Alvarez: Jangan Tidur dengan Aku!

John Ryder tidak menutup mata terhadap berbagai pembicaraan tentang pertarungan di masa depan yang melibatkan Saul Canelo Alvarez di luar laga perebutan gelar juara mereka yang akan datang. Sebagian besar pembicaraan sebelum laga ini tidak terlalu banyak membahas tentang laga konsolidasi gelar dan lebih banyak mengenai apakah Saul Canelo Alvarez (58-2-2, 39 KO) asal Meksiko akan menjalani laga ulang di bulan September melawan Dmitry Bivol (21-0, 11KO).

Sebuah pertandingan ulang menjadi topik hangat sejak Bivol mengungguli superstar Meksiko ini untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas berat ringan WBA pada 7 Mei lalu di Las Vegas. Saul Canelo Alvarez yang berasal dari Guadalajara mengancam untuk menggunakan klausul pertandingan ulangnya, meskipun dia sekarang menjalani pertarungan keduanya sejak malam itu.



John Ryder muncul sebagai penantang wajib yang pertama kali muncul setelah meraih gelar juara sementara kelas menengah super WBO. Keduanya akan bertemu untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas menengah super yang tak terbantahkan milik Saul Canelo Alvarez pada tanggal 6 Mei di Estadio Akron, Zapopan, Jalisco, Meksiko.

John Ryder ingin mendengar lebih banyak pembicaraan tentang pertarungan mereka dan tidak terlalu banyak membicarakan tentang opsi di masa depan. "Saya pernah melihat dia menyebut nama Bivol dan (David) Benavidez," kata Ryder kepada Boxing Scene dan dua reporter lainnya dalam sebuah acara media virtual yang akrab. "Jangan tidur dengan saya. Satu-satunya pertandingan ulang yang akan Anda jalani di bulan September adalah dengan saya di Emirates (Stadium)."

Tempat yang dimaksud Ryder (32-5, 18KO) adalah stadion berkapasitas lebih dari 60.000 penonton yang menjadi markas Arsenal Football Club, yang berbasis di kota kelahirannya, Islington, London. Ini tidak berarti bahwa petinju berkuda-kuda southpaw berusia 34 tahun asal Inggris ini menganggap kemenangan yang mengecewakan sebagai sebuah kepastian.

Tetap saja, Ryder tidak pernah malu-malu dalam hal kepercayaan diri, terutama setelah musim 2022 di mana ia meraih dua kemenangan terbesar dalam kariernya yang penuh perjuangan. Ryder-yang memasuki perebutan gelar utama kedua dalam karirnya-mengalahkan mantan pemegang gelar IBF kelas menengah Daniel Jacobs Februari lalu di Alexandra Palace yang terkenal di Muswell Hill, London.

Kemenangan ini diikuti dengan penghentian pada ronde kelima atas petinju tak terkalahkan Zach Parker pada tanggal 26 November yang dipersembahkan oleh Queensberry Promotions, promotor Parker, di The O2, London. Kemenangan atas Parker memberikannya gelar juara sementara kelas menengah super WBO.

Sabuk kedua yang dipertaruhkan menjadi kunci, karena WBO adalah yang berikutnya dalam rotasi penantang wajib untuk mahkota kelas menengah super. Canelo Alvarez meninggalkan tugas tersebut pada tahun 2022, pertama dengan upaya yang gagal untuk merebut gelar kelas berat ringan WBA yang kemudian dilanjutkan dengan kemenangan dua belas ronde atas rival lama Gennadiy Golovkin dalam pertarungan trilogi mereka pada bulan September lalu.



Kemenangan kedua atas Golovkin dalam tiga pertarungan mereka terjadi ketika Canelo Alvarez berjuang melawan cedera di tangan kirinya yang membuatnya harus menjalani operasi pada bulan Oktober lalu. Masih harus dilihat bagaimana penampilan Canelo Alvarez-yang merupakan unggulan taruhan -1400 menurut bursa taruhan bet365-dalam pertarungan pertamanya sejak pulih total dari operasi.

Ryder, tentu saja, siap untuk menampilkan yang terbaik. Di saat yang sama, ia juga menyadari bahwa tidak ada waktu yang lebih tepat untuk melakukan kejutan atas mantan penguasa divisi ini.

"Saya rasa saya setahun lebih tua darinya, namun dia memiliki banyak pengalaman," kata Ryder, yang saat ini menjadi unggulan +700 menurut bet365. "Tahun lalu adalah tahun yang sulit baginya. Dia hanya meraih satu kemenangan dan satu kekalahan. Itu bukanlah kemenangan besar yang dia dapatkan atas Golovkin, dan tentu saja dia kalah atas Bivol.''

"Operasi tangan dan pergelangan tangan yang ia jalani di antaranya - saya kira itu semua hanya akan tergantung pada bagaimana dia saat kembali. Kita lihat saja apakah dia kembali sebagai Canelo yang dulu atau tidak lagi seperti dulu."