Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bos Honda, Tak Ada yang Perlu Disesali dari Cedera Marc Marquez
loading...
Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig, mengatakan tidak ada yang perlu disesali setelah Marc Marquez gagal menyentuh finis pada balapan pembuka MotoGP di Sirkuit Jerez / Foto: Corsedimoto
A
A
A
JEREZ - Hari ini, Marc Marquez bakal menjalani operasi di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona, Spanyol, Selasa (21/7/2020). Ini untuk memperbaiki masalah pada lengan kanannya pasca mengalami kecelakaan hebat selama menjalani balapan pembuka MotoGP di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7).
Marquez mengalami kecelakaan hebat saat mencoba membuntuti Maverick Vinales di tikungan ketiga. Namun petaka hadir ketika pembalap berjuluk The Baby Alien itu kehilangan keseimbangan pada kuda besi RC213V tunggangannya. (Baca juga: Marc Marquez Janji Bakal Pulih Secepatnya )
Sehingga Marquez terjatuh dan terlempar ke pinggir lintasan. Akibatnya, pemilik nomor 93 itu mematahkan lengan kanannya. Meski demikian, Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig, mengatakan tidak ada yang perlu disesali setelah Marc Marquez gagal menyentuh finis pada balapan pembuka MotoGP di Sirkuit Jerez.
"Strateginya adalah membuat awal yang baik ketika lampu padam dan mencoba untuk melanjutkan untuk memimpin balapan dari depan. Ini yang terjadi sampai Marc punya waktu dan harus lari keluar jalur di awal lomba," tutur Puig dikutip dari Crash.
"Ketika Marc memacu kecepatannya, ia butuh dua putaran untuk mendapatkan konsentrasinya kembali. Tetapi kami melihat ia akan mengejar pembalap di depan. Jika ada 4 atau 5 lap lagi ia bisa menangkap Quartararo (pemenang balapan) seperti halnya Marc satu detik lebih cepat satu putaran."
Puig menambahkan yang terpenting tim tahu tentang karakter Marquez, dan dia telah menunjukkan siapa dirinya kepada semua orang. (Baca juga: Naik Meja Operasi, Marc Marquez Diprediksi Baru Tampil di Brno )
"Sekarang dia sayangnya cedera, dan dia harus beristirahat, mencoba memperbaiki lengannya dan ketika dia siap, dia akan kembali untuk memperjuangkan kemenangan lagi," kata Puig.
"Hal-hal ini terjadi ketika Marquez mencoba melakukan hal-hal luar biasa. Tidak ada yang perlu disesali, hanya untuk menunjukkan sekali lagi bahwa semua tim kami memiliki rasa hormat dan kekaguman yang luar biasa terhadap apa yang ia lakukan," pungkas Puig.
Marquez mengalami kecelakaan hebat saat mencoba membuntuti Maverick Vinales di tikungan ketiga. Namun petaka hadir ketika pembalap berjuluk The Baby Alien itu kehilangan keseimbangan pada kuda besi RC213V tunggangannya. (Baca juga: Marc Marquez Janji Bakal Pulih Secepatnya )
Sehingga Marquez terjatuh dan terlempar ke pinggir lintasan. Akibatnya, pemilik nomor 93 itu mematahkan lengan kanannya. Meski demikian, Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig, mengatakan tidak ada yang perlu disesali setelah Marc Marquez gagal menyentuh finis pada balapan pembuka MotoGP di Sirkuit Jerez.
"Strateginya adalah membuat awal yang baik ketika lampu padam dan mencoba untuk melanjutkan untuk memimpin balapan dari depan. Ini yang terjadi sampai Marc punya waktu dan harus lari keluar jalur di awal lomba," tutur Puig dikutip dari Crash.
"Ketika Marc memacu kecepatannya, ia butuh dua putaran untuk mendapatkan konsentrasinya kembali. Tetapi kami melihat ia akan mengejar pembalap di depan. Jika ada 4 atau 5 lap lagi ia bisa menangkap Quartararo (pemenang balapan) seperti halnya Marc satu detik lebih cepat satu putaran."
Puig menambahkan yang terpenting tim tahu tentang karakter Marquez, dan dia telah menunjukkan siapa dirinya kepada semua orang. (Baca juga: Naik Meja Operasi, Marc Marquez Diprediksi Baru Tampil di Brno )
"Sekarang dia sayangnya cedera, dan dia harus beristirahat, mencoba memperbaiki lengannya dan ketika dia siap, dia akan kembali untuk memperjuangkan kemenangan lagi," kata Puig.
"Hal-hal ini terjadi ketika Marquez mencoba melakukan hal-hal luar biasa. Tidak ada yang perlu disesali, hanya untuk menunjukkan sekali lagi bahwa semua tim kami memiliki rasa hormat dan kekaguman yang luar biasa terhadap apa yang ia lakukan," pungkas Puig.
(sha)
Explore More