5 Pesepak Bola Top Eropa Rayakan Idulfitri, Nomor 4 Peraih Ballon d'Or
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari Raya Idulfitri, momen yang dinanti seluruh umat Muslim setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, juga dirayakan oleh beberapa pesepak bola terkenal. Berikut adalah beberapa nama pemain tenar yang merayakan Lebaran seperti dilansir dari berbagai sumber.
Para pemain muslim yang merumput di Eropa jumlahnya ada cukup banyak. SINDOnews mengambil masing-masing satu dari liga masing-masing yang merupakan liga paling top di Eropa.
Pemain PSG, Achraf Hakimi, adalah pesepak bola muslim yang taat dan akan merayakan Idulfitri bersama jutaan umat muslim lainnya. Hakimi menghabiskan masa kecilnya di negara mayoritas Muslim, sehingga ia terlekat dengan norma keislaman, termasuk cinta yang begitu besar kepada ibundanya. Bahkan saat membela Maroko di Piala Dunia 2022, Hakimi sukses mencuri perhatian lewat sikap santun kepada sang ibu yang membuat namanya semakin dikenal sebagai pesepakbola muslim yang baik.
Mo Salah akan menjadi salah satu umat muslim yang menantikan datangnya hari raya Idulfitri untuk mudik ke kampung halamannya di Mesir. Sebelum dibesarkan hingga menjadi pemain bintang di Premier League, Salah tumbuh dan berkembang di sana. Salah merupakan pemain sepak bola yang sukses mengubah pandangan sejumlah warga Eropa yang memandang Islam sebagai agama terorisme. Selain menunjukkan performanya mengolah bola, Salah juga mampu menjadi ikon pemain Muslim yang punya tempat tersendiri di kompetisi Inggris.
Gelandang Juventus, Paul Pogba, dikenal sebagai salah satu pesepak bola Muslim di kancah Serie A. Meskipun bukan seorang Muslim sejak lahir, Pogba menjadi mualaf dan memeluk Islam saat usianya menginjak 20 tahun. Keputusan besar itu diambil setelah Pogba mendapatkan ketenangan batin selesai menjalankan sholat. Ia juga dikenal sebagai pesepak bola yang memuliakan Islam sebagai agamanya.
Benzema merupakan salah satu pesepak bola Muslim ikonik di kompetisi La Liga Spanyol. Bintang Real Madrid itu memiliki darah Muslim sejak lahir, kedua orangtuanya, Hafid dan Wahida Djebbara, merupakan pasangan Muslim keturunan Aljazair. Dengan latar belakang keluarga Muslim, Benzema juga tumbuh sebagai seorang laki-laki yang taat beragama. Di tengah kehidupannya sebagai pesepakbola terkenal, ia tetap menjadi sosok yang taat dalam beribadah dan diketahui kerap membagi momen ibadahnya ke media sosial.
Benzema juga melengkapi kesuksesan kariernya dengan memenangi Ballon d'Or 2022. Penghargaan itu diberikan setelah dia membantu Real Madrid memenangi Liga Spanyol, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.
Penyerang sayap Bayern Muenchen, Sadio Mane, menjadi salah satu pesepak bola Muslim yang merayakan Idulfitri. Mane terkenal sebagai Muslim yang taat, dan ketaatan itu terbentuk karena ayahnya merupakan seorang imam masjid di negara asalnya, Senegal. Selain tampil moncer di lapangan, Mane juga kerap membangun tempat ibadah dan sekolah untuk memajukan kampung halamannya.
Para pemain muslim yang merumput di Eropa jumlahnya ada cukup banyak. SINDOnews mengambil masing-masing satu dari liga masing-masing yang merupakan liga paling top di Eropa.
1. Achraf Hakimi (Ligue 1)
Pemain PSG, Achraf Hakimi, adalah pesepak bola muslim yang taat dan akan merayakan Idulfitri bersama jutaan umat muslim lainnya. Hakimi menghabiskan masa kecilnya di negara mayoritas Muslim, sehingga ia terlekat dengan norma keislaman, termasuk cinta yang begitu besar kepada ibundanya. Bahkan saat membela Maroko di Piala Dunia 2022, Hakimi sukses mencuri perhatian lewat sikap santun kepada sang ibu yang membuat namanya semakin dikenal sebagai pesepakbola muslim yang baik.
2. Mohamed Salah (Premier League)
Mo Salah akan menjadi salah satu umat muslim yang menantikan datangnya hari raya Idulfitri untuk mudik ke kampung halamannya di Mesir. Sebelum dibesarkan hingga menjadi pemain bintang di Premier League, Salah tumbuh dan berkembang di sana. Salah merupakan pemain sepak bola yang sukses mengubah pandangan sejumlah warga Eropa yang memandang Islam sebagai agama terorisme. Selain menunjukkan performanya mengolah bola, Salah juga mampu menjadi ikon pemain Muslim yang punya tempat tersendiri di kompetisi Inggris.
3. Paul Pogba (Serie A)
Gelandang Juventus, Paul Pogba, dikenal sebagai salah satu pesepak bola Muslim di kancah Serie A. Meskipun bukan seorang Muslim sejak lahir, Pogba menjadi mualaf dan memeluk Islam saat usianya menginjak 20 tahun. Keputusan besar itu diambil setelah Pogba mendapatkan ketenangan batin selesai menjalankan sholat. Ia juga dikenal sebagai pesepak bola yang memuliakan Islam sebagai agamanya.
4. Karim Benzema (La Liga)
Benzema merupakan salah satu pesepak bola Muslim ikonik di kompetisi La Liga Spanyol. Bintang Real Madrid itu memiliki darah Muslim sejak lahir, kedua orangtuanya, Hafid dan Wahida Djebbara, merupakan pasangan Muslim keturunan Aljazair. Dengan latar belakang keluarga Muslim, Benzema juga tumbuh sebagai seorang laki-laki yang taat beragama. Di tengah kehidupannya sebagai pesepakbola terkenal, ia tetap menjadi sosok yang taat dalam beribadah dan diketahui kerap membagi momen ibadahnya ke media sosial.
Benzema juga melengkapi kesuksesan kariernya dengan memenangi Ballon d'Or 2022. Penghargaan itu diberikan setelah dia membantu Real Madrid memenangi Liga Spanyol, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.
5. Sadio Mane (Bundesliga)
Penyerang sayap Bayern Muenchen, Sadio Mane, menjadi salah satu pesepak bola Muslim yang merayakan Idulfitri. Mane terkenal sebagai Muslim yang taat, dan ketaatan itu terbentuk karena ayahnya merupakan seorang imam masjid di negara asalnya, Senegal. Selain tampil moncer di lapangan, Mane juga kerap membangun tempat ibadah dan sekolah untuk memajukan kampung halamannya.
(sto)