Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Andy Ruiz Kecam Ryan Garcia Bikin Dosa Terbesar Petinju: Menyerah!
loading...
Andy Ruiz Kecam Ryan Garcia Bikin Dosa Terbesar Petinju: Menyerah!/Boxing Scene
A
A
A
Andy Ruiz Jr mengecam Ryan Garcia melakukan dosa terbesar seorang petinju yang menyerah saat pertarungan melawan Gervonta Davis akhir pekan lalu di las Vegas. Andy Ruiz Jr kecewa Ryan Garcia tampil kurang ngotot saat melawan Gervonta Davis dengan menyebutnya seharusnya mempertaruhkan nyawanya di ring.
Mantan juara kelas berat asal Imperial, California, ini mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa menurutnya Ryan Garcia - sesama warga Amerika Serikat keturunan Meksiko dan penduduk asli Golden State - melakukan dosa terbesar bagi seorang petinju: menyerah. Ryan Garcia, 24 tahun, dan Gervonta Davis, 28 tahun, bertemu di atas ring pada Sabtu malam lalu di T-Mobile Arena, Las Vegas, dalam pertarungan 12 ronde dengan berat badan 61,6 kg yang sangat ditunggu-tunggu.
Pertarungan yang berakhir dengan kekalahan KO Ryan Garcia setelah tidak bisa bangkit akibat menerima serangan ke arah tubuh pada ronde ketujuh. Ryan Garcia, yang terjatuh setelah menerima serangan balik dengan pukulan kiri pada ronde kedua, menerima banyak kritikan di dunia maya dari para penggemar dan petarung yang menyarankan agar ia "menyerah."
Sebut saja Ruiz, yang mendukung Garcia, sebagai salah satu dari mereka. Bahkan, Ruiz sampai mengatakan bahwa Garcia seharusnya "mempertaruhkan nyawanya lebih banyak" saat melawan Davis. "Bung, Gervonta melakukan apa yang harus dia lakukan," kata Ruiz kepada FightHype.com.
"Ia memenangkan pertarungan, namun saya mengincar Ryan, namun ia menyerah, bung. Saya merasa ia menyerah. Saya merasa ia seharusnya melakukan apa yang harus ia lakukan untuk memenangkan laga. Saat kami terjatuh, kami harus bangkit kembali.''
"Kami harus meminta kepada Tuhan untuk kemenangan itu. Saat kami terjatuh, kami harus meminta kepada Tuhan untuk kemenangan itu, namun saya merasa itulah yang seharusnya ia lakukan. Saya masih merasa bahwa Ryan seharusnya melakukan lebih banyak hal. Ia seharusnya mempertaruhkan nyawanya lebih banyak. Dia seharusnya mempertaruhkan nyawanya lebih banyak lagi."
Mantan juara kelas berat asal Imperial, California, ini mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa menurutnya Ryan Garcia - sesama warga Amerika Serikat keturunan Meksiko dan penduduk asli Golden State - melakukan dosa terbesar bagi seorang petinju: menyerah. Ryan Garcia, 24 tahun, dan Gervonta Davis, 28 tahun, bertemu di atas ring pada Sabtu malam lalu di T-Mobile Arena, Las Vegas, dalam pertarungan 12 ronde dengan berat badan 61,6 kg yang sangat ditunggu-tunggu.
Pertarungan yang berakhir dengan kekalahan KO Ryan Garcia setelah tidak bisa bangkit akibat menerima serangan ke arah tubuh pada ronde ketujuh. Ryan Garcia, yang terjatuh setelah menerima serangan balik dengan pukulan kiri pada ronde kedua, menerima banyak kritikan di dunia maya dari para penggemar dan petarung yang menyarankan agar ia "menyerah."
Sebut saja Ruiz, yang mendukung Garcia, sebagai salah satu dari mereka. Bahkan, Ruiz sampai mengatakan bahwa Garcia seharusnya "mempertaruhkan nyawanya lebih banyak" saat melawan Davis. "Bung, Gervonta melakukan apa yang harus dia lakukan," kata Ruiz kepada FightHype.com.
"Ia memenangkan pertarungan, namun saya mengincar Ryan, namun ia menyerah, bung. Saya merasa ia menyerah. Saya merasa ia seharusnya melakukan apa yang harus ia lakukan untuk memenangkan laga. Saat kami terjatuh, kami harus bangkit kembali.''
"Kami harus meminta kepada Tuhan untuk kemenangan itu. Saat kami terjatuh, kami harus meminta kepada Tuhan untuk kemenangan itu, namun saya merasa itulah yang seharusnya ia lakukan. Saya masih merasa bahwa Ryan seharusnya melakukan lebih banyak hal. Ia seharusnya mempertaruhkan nyawanya lebih banyak. Dia seharusnya mempertaruhkan nyawanya lebih banyak lagi."
(aww)
Explore More