Tottenham Hotspur vs Manchester United: Misi Redam Harry Kane
loading...
Pelatih Erik Ten Hag ingin Manchester United meredam Harry Kane saat melawan Tottenham Hotspur. Foto: newyorkfolk.com
A
A
A
LONDON - Manchester United (MU) akan menyambangi Tottenham Hotspur untuk melakoni lanjutan Liga Inggris 2022/2023. Pelatih Erik Ten Hag ingin pasukannya bisa meredam Harry Kane.
Duel Tottenham vs MU bakal tersaji di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (28/4/2023) dini hari. Itu merupakan pertandingan krusial bagi kedua tim.
MU butuh kemenangan untuk mengudeta Newcastle United dari posisi tiga klasemen smeentara Liga Inggris. Mereka sama-sama mengoleksi 59 poin.
Sementara bagi tuan rumah, ini menjadi kesemepatan untuk bangkit usai kalah 1-6 dari Newcastle pada akhir pekan lalu.
Agar Setan Merah meraih poin penuh, Ten Hag akan mewaspadai pergerakan Kane. Menurutnya, penyerang asal Inggris itu dapat menjadi ancaman jika terlalu bebas bergerak.
Ini sebabnya pelatih asal Belanda itu bakal menyiapkan strategi untuk membuat Kane mati kutu. Dengan demikian, daya serang Tottenham akan ikut menurun.
“Sangat jelas pengaruhnya terhadap permainan dari Spurs. Kami punya rencana untuk itu, tentu saja," ucap Ten Hag.
"Dan, di pertandingan kandang kami melakukannya dengan sangat baik,” lanjutnya, di laman resmi MU.
Ten Hag menyebut kolektivitas lini belakang akan berperan penting untuk menghentikann Kane. Jangan sampai dia mendapat celah untuk menyerang.
“Kita perlu rencana yang sangat bagus juga. Anda harus bertahan sebagai sebuah tim dan dia adalah pemain yang cerdas," ungkap Ten Hag.
"Jangan biarkan dia datang dalam situasi di mana dia dapat memberikan dampak besar pada permainan,” sambung mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.
Ten Hag juga bakal mewaspadai kebangkitan Tottenham. The Lilywhites tentunya ingin mengobati luka setelah dihajar Newcastle.
“Jelas mereka mengalami kekalahan yang sangat buruk, dan tentu saja mereka sedang marah dan itu bisa menjadi bahan bakar untuk bangkit kembali,” jelas Ten Hag.
“Tapi seperti yang saya katakan, ini tentang kita. Lawan tidak pernah boleh lebih lapar dari kita."
"Begitulah cara kami mempersiapkan diri untuk pertandingan dan kami harus siap untuk maju dan menjadi dominan serta mendikte permainan,” pungkasnya.
Duel Tottenham vs MU bakal tersaji di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (28/4/2023) dini hari. Itu merupakan pertandingan krusial bagi kedua tim.
MU butuh kemenangan untuk mengudeta Newcastle United dari posisi tiga klasemen smeentara Liga Inggris. Mereka sama-sama mengoleksi 59 poin.
Sementara bagi tuan rumah, ini menjadi kesemepatan untuk bangkit usai kalah 1-6 dari Newcastle pada akhir pekan lalu.
Agar Setan Merah meraih poin penuh, Ten Hag akan mewaspadai pergerakan Kane. Menurutnya, penyerang asal Inggris itu dapat menjadi ancaman jika terlalu bebas bergerak.
Ini sebabnya pelatih asal Belanda itu bakal menyiapkan strategi untuk membuat Kane mati kutu. Dengan demikian, daya serang Tottenham akan ikut menurun.
“Sangat jelas pengaruhnya terhadap permainan dari Spurs. Kami punya rencana untuk itu, tentu saja," ucap Ten Hag.
"Dan, di pertandingan kandang kami melakukannya dengan sangat baik,” lanjutnya, di laman resmi MU.
Ten Hag menyebut kolektivitas lini belakang akan berperan penting untuk menghentikann Kane. Jangan sampai dia mendapat celah untuk menyerang.
“Kita perlu rencana yang sangat bagus juga. Anda harus bertahan sebagai sebuah tim dan dia adalah pemain yang cerdas," ungkap Ten Hag.
"Jangan biarkan dia datang dalam situasi di mana dia dapat memberikan dampak besar pada permainan,” sambung mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.
Ten Hag juga bakal mewaspadai kebangkitan Tottenham. The Lilywhites tentunya ingin mengobati luka setelah dihajar Newcastle.
“Jelas mereka mengalami kekalahan yang sangat buruk, dan tentu saja mereka sedang marah dan itu bisa menjadi bahan bakar untuk bangkit kembali,” jelas Ten Hag.
“Tapi seperti yang saya katakan, ini tentang kita. Lawan tidak pernah boleh lebih lapar dari kita."
"Begitulah cara kami mempersiapkan diri untuk pertandingan dan kami harus siap untuk maju dan menjadi dominan serta mendikte permainan,” pungkasnya.
(mirz)
Explore More