Hasil Badminton Asia Championships 2023: Praveen/Melati dan Ana/Tiwi Kompak Gugur
loading...
A
A
A
Pada gim kedua, Pramel masih kesulitan untuk keluar dari tekanan yang diberikan oleh Zheng/Huang. Bahkan, mereka langsung tertinggal jauh 0-7.
Setelah itu, juara All England 2020 tersebut sempat bangkit dan mengurangi jarak menjadi 3-7. Akan tetapi, mereka kembali tertekan sehingga ketinggalan 3-11 di interval gim kedua.
Tak menyerah begitu saja, Praveen/Melati terus berusaha untuk memberikan perlawanan pada Zheng/Huang lewat reli-reli panjang. Hasilnya, mereka mampu mendekat di angka 11-15.
Bahkan, duet asuhan Vita Marissa itu bisa berjarak tiga poin saja dari Zheng/Huang di angka 16-19 dan kemudian 17-20.
Sayangnya, perjuangan keras mereka berakhir dengan sia-sia karena sang lawan bisa mengamankan kemenangan di gim kedua dengan skor 21-17.
Laga sulit juga dialami Ana/Tiwi. Mereka harus menghadapi persaingan yang cukup sengit dari Jongkolphan/Rawinda.
Ana/Tiwi sempat menunjukan awal yang cukup baik sehingga nggul 5-3. Mereka terus menunjukan konsistensi dan memimppin 11-6 di interval game pertama.
Selepas rehat, Ana/Tiwi terus mempertahankan dominasinya yang membuat lawan kesulitan untuk berkembang. Hasilnya, mereka mampu mengamankan game pertama dengan skor 21-16.
Di game kedua, Ana/Tiwi mampu mempertahankan pola permainan terbaiknya untuk terus menekan pasangan Thailand. Itu membuat Ana/Tiwi kembali unggul 6-3 dari Jongkolphan/Rawinda.
Jongkolphan/Rawinda tak menyerah begitu saja dan mencoba mengejar. Namun, Ana/Tiwi tetap bisa mempertahankan keunggulannya hingga interval game kedua 11-10.
Setelah itu, juara All England 2020 tersebut sempat bangkit dan mengurangi jarak menjadi 3-7. Akan tetapi, mereka kembali tertekan sehingga ketinggalan 3-11 di interval gim kedua.
Tak menyerah begitu saja, Praveen/Melati terus berusaha untuk memberikan perlawanan pada Zheng/Huang lewat reli-reli panjang. Hasilnya, mereka mampu mendekat di angka 11-15.
Bahkan, duet asuhan Vita Marissa itu bisa berjarak tiga poin saja dari Zheng/Huang di angka 16-19 dan kemudian 17-20.
Sayangnya, perjuangan keras mereka berakhir dengan sia-sia karena sang lawan bisa mengamankan kemenangan di gim kedua dengan skor 21-17.
Laga sulit juga dialami Ana/Tiwi. Mereka harus menghadapi persaingan yang cukup sengit dari Jongkolphan/Rawinda.
Ana/Tiwi sempat menunjukan awal yang cukup baik sehingga nggul 5-3. Mereka terus menunjukan konsistensi dan memimppin 11-6 di interval game pertama.
Selepas rehat, Ana/Tiwi terus mempertahankan dominasinya yang membuat lawan kesulitan untuk berkembang. Hasilnya, mereka mampu mengamankan game pertama dengan skor 21-16.
Di game kedua, Ana/Tiwi mampu mempertahankan pola permainan terbaiknya untuk terus menekan pasangan Thailand. Itu membuat Ana/Tiwi kembali unggul 6-3 dari Jongkolphan/Rawinda.
Jongkolphan/Rawinda tak menyerah begitu saja dan mencoba mengejar. Namun, Ana/Tiwi tetap bisa mempertahankan keunggulannya hingga interval game kedua 11-10.