Hasil Badminton Asia Championships 2023: Ahsan/Hendra dan Bagas/Fikri Kandas, Ganda Putra Tanpa Gelar
loading...
A
A
A
Akan tetapi, selepas itu Ahsan/Hendra kewalahan menahan serangan Rankireddy/Shetty. Alhasil, mereka tertinggal 8-11 di interval gim kedua.
Selepas jeda, juara dunia tiga kali itu semakin keteteran melawan dominasi luar biasa yang ditampilkan sang lawan. Mereka semakin jauh tertinggal dalam kedudukan 9-16.
Itu membuat Rankireddy/Shetty semakin percaya diri untuk membungkam Ahsan/Hendra. Hasilnya, mereka mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor 21-12.
Bagas/Fikri juga tidak bisa berbut banyak saat melawan Hoki/Kobayashi. Imbasnya, Indonesia tidak punya wakil lagi di ganda putra.
Bakri -sebutan Bagas/Fikri sempat bermain cukup baik di awal pertandingan. Namun, mereka beberapa kali membuat error sendiri sehingga tertinggal 2-3 dan kemudian 3-6.
Performa pasangan ranking 15 dunia itu kian memburuk. Pukulan sering kali menyangkut di net. Alhasil, mereka semakin tertinggal dalam kedudukan 6-11 di interval gim pertama.
Usai rehat, perolehan angka Hoki/Kobayashi terus bertambah hingga unggul 14-6. Wakil Merah-Putih berusaha untuk mengejar sampai menginjak skor 13-19.
Namun, Bagas/Fikri terlambat untuk bangkit dari keterpurukan. Lawan yang duduk di ranking empat dunia itu pun sukses mengalahkan mereka di gim pertama dengan skor 14-21.
Pada awal gim kedua, Bakri bisa memimpin 3-1 dan 5-3. Sayangnya, lagi-lagi mereka lengah dan mulai membuat error-error yang percuma sehingga Hoki/Kobayashi berbalik unggul 7-5.
Di sisi lain, performa pasangan Negeri Sakura itu memang sangat apik. Mereka mampu mengontrol permainan dan menyerang dengan variasi bola-bola cepat. Hasilnya, mereka menjauh dengan skor 11-6 di interval gim kedua.
Selepas jeda, juara dunia tiga kali itu semakin keteteran melawan dominasi luar biasa yang ditampilkan sang lawan. Mereka semakin jauh tertinggal dalam kedudukan 9-16.
Itu membuat Rankireddy/Shetty semakin percaya diri untuk membungkam Ahsan/Hendra. Hasilnya, mereka mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor 21-12.
Bagas/Fikri juga tidak bisa berbut banyak saat melawan Hoki/Kobayashi. Imbasnya, Indonesia tidak punya wakil lagi di ganda putra.
Bakri -sebutan Bagas/Fikri sempat bermain cukup baik di awal pertandingan. Namun, mereka beberapa kali membuat error sendiri sehingga tertinggal 2-3 dan kemudian 3-6.
Performa pasangan ranking 15 dunia itu kian memburuk. Pukulan sering kali menyangkut di net. Alhasil, mereka semakin tertinggal dalam kedudukan 6-11 di interval gim pertama.
Usai rehat, perolehan angka Hoki/Kobayashi terus bertambah hingga unggul 14-6. Wakil Merah-Putih berusaha untuk mengejar sampai menginjak skor 13-19.
Namun, Bagas/Fikri terlambat untuk bangkit dari keterpurukan. Lawan yang duduk di ranking empat dunia itu pun sukses mengalahkan mereka di gim pertama dengan skor 14-21.
Pada awal gim kedua, Bakri bisa memimpin 3-1 dan 5-3. Sayangnya, lagi-lagi mereka lengah dan mulai membuat error-error yang percuma sehingga Hoki/Kobayashi berbalik unggul 7-5.
Di sisi lain, performa pasangan Negeri Sakura itu memang sangat apik. Mereka mampu mengontrol permainan dan menyerang dengan variasi bola-bola cepat. Hasilnya, mereka menjauh dengan skor 11-6 di interval gim kedua.