Menpora Dito Ariotedjo Kukuhkan Kontingen Indonesia ke SEA Games 2023

JAKARTA - Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 resmi dikukuhkan. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memimpin acara pengukuhan kontingen Merah-Putih di Lapangan Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (2/5/2023) pagi WIB.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dan Ketua Kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Lexyndo Hakim hadir dalam acara tersebut. Ratusan atlet dari berbagai cabang olahraga yang akan berjuang di Kamboja, 5-17 Mei, ikut serta, plussejumlah pengurus federasi olahraga Indonesia yang juga hadir.



“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya mengukuhkan kontingen Indonesia menuju SEA Games Kamboja 2023. Kami Kemenpora bersama NOC, KONI, pengurus induk olahraga Indonesia dan masyarakat Indonesia mendukung perjuangan kontingen Indonesia di SEA Games 2023,” kata Dito dalam pidatonya.

Menteri berusia 32 tahun itu memberikan suntikan motivasi kepada ratusan atlet yang hadir. Dia mengajak para atlet menjadikan SEA Games 2023 ini sebagai batu loncatan menuju prestasi Olimpiade 2024.



"Persiapan SEA Games ke-32 ini telah melalui pemusatan latihan nasional yang tidak terputus dan hal ini merupakan implementasi dari peraturan presiden nomor 86 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)," lanjut Dito.

"Diharapkan dengan pembinaan yang berkelanjutan mampu menghasilkan prestasi yang optimal pada multievent insternasional."

"Paradigma prestasi olahraga nasional mempunyai target prestasi pada Olimpiade yang artinya multievent seperti SEA Games dan Asian Games dapat kita jadikan sebagai target antara menuju Olimpiade mendatang, setuju?" tambahnya dengan penuh semangat.

Tim Merah-Putih mengutus kontingen yang besar di ajang SEA Games 2023 Kamboja. Indonesia menurunkan 599 atlet yang terdiri dari 379 putra dan 220 putri. Mereka akan bertanding di 31 dari 37 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Kamboja.

Menpora menargetkan Indonesia bisa memetik setidaknya 60 medali emas pada SEA Games tahun ini. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan pada edisi SEA Games 2021 Vietnam. Kala itu, Indonesia hanya mengirim sebanyak 499 atlet.

Di Vietnam, Indonesia membawa pulang total 241 medali yang terdiri dari 69 emas, 91 perak dan 81 perunggu. Mayoritas medali itu didapat dari cabor menembak dan dayung. Akan tetapi, kedua cabor tersebut tidak dipertandingkan di Kamboja sehingga Skuad Garuda diproyeksikan kehilangan banyak medali.

Oleh karena itu, Indonesia mengirim lebih banyak atlet ke Kamboja tahun ini. Harapannya agar medali-medali yang hilang tersebut bisa digantikan oleh cabor lain yang menurunkan lebih banyak atlet.

“Kekuatan Indonesia yang ada saat ini sudah merupakan komposisi terbaik setelah melalui proses peninjauan yang panjang untuk kita kirim ke Kamboja."

"Semuanya sudah dipilih berdasarkan track record prestasi oleh sport analis yang dilakukan bersama-sama oleh tim pakar, akademisi serta melibatkan KOI dan KONI,” pungkas Dito.