Chelsea Catat Rekor Buruk, Frank Lampard: Ini Bukan Perubahan dalam Semalam

LONDON - Frank Lampard menjadi pelatih Inggris pertama yang kalah dalam 10 pertandingan beruntun sebagai juru taktik klub papan atas dalam 35 tahun terakhir. Catatan buruk itu tergores usai Chelsea dibungkam Arsenal 1-3 dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 di Emirates Stadium, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB.

Pencetak gol terbanyak Chelsea sepanjang masa itu kalah dalam enam pertandingannya sejak kembali menjadi pelatih sementara setelah pemecatan Graham Potter. Chelsea belum pernah kalah enam pertandingan berturut-turut sejak 1993. Kini Lampard hanya memenangkan satu dari 20 pertandingan terakhirnya sebagai pelatih.



Sebelum menelan enam kekalahan di Chelsea, Lampard juga kalah dalam empat pertandingan terakhirnya sebagai pelatih Everton. Meskipun dengan dua klub berbeda kini Lampard menyamai rentetan kekalahan yang dialami Arthur Cox sebagai pelatih Derby County pada tahun 1988.

Lampard tidak dapat membayangkan pencapaian seperti itu ketika dia kembali ke Stamford Bridge untuk tugas kedua sebagai pelatih, setelah dipecat pada Januari 2021. Pelatih berusia 44 tahun itu terlihat kaget di pinggir lapangan saat Arsenal mengoyak pertahanan rapuh Chelsea untuk unggul 3-0 setelah 34 menit pertama.



Sementara babak kedua sedikit lebih baik. Lampard berhasil mengubah permainan dan menghasilkan satu gol melalui Noni Madueke (85’) meski terlambat.

"Dari apa yang terlihat oleh Anda musim ini, dari awal hingga akhir, kami harus menemukan alasannya dengan cepat," kata Lampard dilansir Reuters.

"Ini bukan perbaikan dalam semalam. Jawaban utamanya sederhana. Kami harus melakukan dasar-dasarnya dengan lebih baik dan kemudian kami akan mendapatkan beberapa kemajuan."

"Malam ini jelas bagi saya. Babak pertama tidak cukup bagus. Tapi itulah kenyataannya. Itulah yang saya alami."

Skuat Chelsea yang dirakit dengan pemain mahal memiliki performa yang buruk. Fans The Blues secara terbuka mempertanyakan komitmen beberapa dari mereka. Namun, Lampard menepis kritik tersebut.

"Para pemain peduli, percayalah. Fans Chelsea mungkin berbicara tentang pemain yang tidak peduli tapi saya tidak percaya," tambahnya.

“Para pemain ingin melakukannya dengan baik tetapi harus memahami apa artinya setiap hari, dari latihan pada hari Rabu, Kamis, Jumat. Bagaimana Anda mempersiapkan diri, pertahankan diri Anda."

"Ada banyak alasan dan beberapa di antaranya sangat valid. Tidak mudah bagi pemain yang datang ke Liga Primer bergabung dalam tim yang mengalami momen sulit. Ini adalah liga tersulit di dunia."

"Tapi ada beberapa hal yang menjadi dasar, mereka harus lebih baik."