Manchester United Dipecundangi Brighton, Anthony Martial Dikecam Fans
loading...
A
A
A
BRIGHTON - Manchester United dipecundangi Brighton & Hove Albion 0-1 pada laga lanjutan Liga Primer Inggris 2022/2023 di The American Express Community Stadium, Jumat (5/5/2023) dini hari WIB. Striker The Red Devils Anthony Martial mendapat kecaman fans atas penampilannya yang buruk.
Martial menjadi starter di sektor serangan The Red Devils. Dia dikeluarkan pada menit ke-84 saat skor imbang tanpa gol. Catatan sportskeeda.com, pemain Prancis itu hanya melakukan satu tembakan tepat sasaran, dengan menyelesaikan hanya 16 operan tanpa memenangkan duel udara dan kehilangan penguasaan bola sembilan kali.
Musim ini Martial mencetak tujuh gol dan menyumbang tiga assist dalam 24 pertandingan di seluruh kompetisi. Meskipun ada momen-momen cemerlang dari Martial, penampilannya melawan Brighton tidak sesuai harapan.
Fans pun menyerang Martial via media sosial. Di Twitter, nama Martial memuncaki trending topic setelah kekalahan Man United yang mengejutkan itu. "Saya pikir sudah waktunya Martial pergi! Manchester United membutuhkan striker yang serius," tulis Ghana Yesu (@GhanaYesu).
"Martial harus paham karena kami tidak ingin pemain yang lemah… Anda bermain di EPL dan Anda lemah… Lihat bagaimana Halaand menggertak bek untuk mencetak gol," tambah Mikefoxfrot (@mikefoxfrot).
Man United keok akibat gol gelandang Brighton & Hove Albion Alexis MacAllister dari titik penalti pada menit ke-90+9. Kekalahan itu membuat tim Erik ten Hag di tempat keempat dengan 63 poin, unggul empat poin dari Liverpool yang berada di posisi kelima tetapi dengan satu pertandingan tersisa. Sementara Brighton naik ke urutan keenam dengan 55 poin.
Kemenangan tersebut merupakan balas dendam bagi Brighton, yang kalah dari Manchester United melalui adu penalti di semifinal Piala FA 11 hari lalu.
Bek Man United Luke Shaw mengambil tanggung jawab atas kesalahannya, menyebutnya sebagai "kesalahan konyol" yang membuat timnya kehilangan poin. Shaw mengatakan timnya masih berada di jalur untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
"Tim-tim di sekitar kami mendapatkan poin, (tetapi) kami masih memiliki satu pertandingan di tangan dan itu ada di tangan kami," katanya kepada Sky Sports.
Martial menjadi starter di sektor serangan The Red Devils. Dia dikeluarkan pada menit ke-84 saat skor imbang tanpa gol. Catatan sportskeeda.com, pemain Prancis itu hanya melakukan satu tembakan tepat sasaran, dengan menyelesaikan hanya 16 operan tanpa memenangkan duel udara dan kehilangan penguasaan bola sembilan kali.
Musim ini Martial mencetak tujuh gol dan menyumbang tiga assist dalam 24 pertandingan di seluruh kompetisi. Meskipun ada momen-momen cemerlang dari Martial, penampilannya melawan Brighton tidak sesuai harapan.
Fans pun menyerang Martial via media sosial. Di Twitter, nama Martial memuncaki trending topic setelah kekalahan Man United yang mengejutkan itu. "Saya pikir sudah waktunya Martial pergi! Manchester United membutuhkan striker yang serius," tulis Ghana Yesu (@GhanaYesu).
"Martial harus paham karena kami tidak ingin pemain yang lemah… Anda bermain di EPL dan Anda lemah… Lihat bagaimana Halaand menggertak bek untuk mencetak gol," tambah Mikefoxfrot (@mikefoxfrot).
Man United keok akibat gol gelandang Brighton & Hove Albion Alexis MacAllister dari titik penalti pada menit ke-90+9. Kekalahan itu membuat tim Erik ten Hag di tempat keempat dengan 63 poin, unggul empat poin dari Liverpool yang berada di posisi kelima tetapi dengan satu pertandingan tersisa. Sementara Brighton naik ke urutan keenam dengan 55 poin.
Kemenangan tersebut merupakan balas dendam bagi Brighton, yang kalah dari Manchester United melalui adu penalti di semifinal Piala FA 11 hari lalu.
Bek Man United Luke Shaw mengambil tanggung jawab atas kesalahannya, menyebutnya sebagai "kesalahan konyol" yang membuat timnya kehilangan poin. Shaw mengatakan timnya masih berada di jalur untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
"Tim-tim di sekitar kami mendapatkan poin, (tetapi) kami masih memiliki satu pertandingan di tangan dan itu ada di tangan kami," katanya kepada Sky Sports.
(sha)