Gervonta Davis Dihukum 90 Hari Tahanan Rumah, 3 Tahun Masa Percobaan

Gervonta Davis dijatuhi hukuman 90 hari penahanan di rumah, tiga tahun masa percobaan dan 200 jam pelayanan masyarakat pada hari Jumat atas kecelakaan tabrak lari yang dilakukannya pada November 2020 di Baltimore. Davis akan menjalani hukumannya di rumah Calvin Ford di Baltimore, yang merupakan pelatih dan figur ayah Davis sejak lama.

Dia juga harus melakukan pelayanan masyarakat di Baltimore, kampung halaman Davis. Dylan Segelbaum dari Baltimore Banner pertama kali melaporkan berita tentang hukuman Davis pada hari Jumat.

Menurut Segelbaum, Hakim Sirkuit Baltimore, Althea M. Handy, menegur Davis dalam sidang hukumannya karena tidak meminta maaf kepada Jyair Smith, pengemudi mobil yang ditabrak Davis 2½ tahun lalu. "Tiga kata. Saya minta maaf," kata Handy kepada Davis di ruang sidang. "Dan dia tidak cukup jantan untuk melakukan itu. ... Dia sama sekali tidak menunjukkan penyesalan."



Gervonta Davis, 28 tahun, mengaku bersalah pada 16 Februari atas empat dakwaan yang berkaitan dengan kecelakaan itu. Salah satu bintang tinju terbesar di dunia ini melepaskan haknya untuk mengikuti persidangan dan mengaku bersalah karena meninggalkan lokasi kecelakaan yang menyebabkan cedera tubuh, gagal menemukan dan memberi tahu pemiliknya tentang kerusakan properti yang tidak dijaga, mengemudi dengan SIM yang telah dicabut, dan gagal berhenti di lampu merah.

Hukuman terhadap Davis dijatuhkan kurang dari dua minggu setelah kemenangan KO pada ronde ketujuh atas rivalnya, Ryan Garcia, pada pertandingan utama Showtime Pay-Per-View, 22 April lalu di T-Mobile Arena, Las Vegas. Davis yang tak terkalahkan telah bertarung dua kali tahun ini, termasuk pertarungan dengan profil tertinggi dalam karier profesionalnya selama 10 tahun bulan lalu. Lamanya hukuman kurungan di rumah diperkirakan tidak akan menghalangi Davis (29-0, 27 KO) untuk bertarung untuk ketiga kalinya pada akhir tahun 2023.

Investigasi atas kecelakaan dua mobil yang disebutkan di atas mengungkapkan bahwa Davis mengemudikan Lamborghini-nya menerobos lampu merah dan menabrak Toyota Solara tahun 2004 yang dikemudikan Smith pada dini hari tanggal 5 November 2020. Davis dilaporkan membantu seorang wanita yang tidak dikenal keluar dari kursi penumpang Lamborghini-nya dan meninggalkan lokasi kecelakaan sebelum pihak berwenang tiba.

Hakim Sirkuit Kota Baltimore, Melissa Phinn, menolak kesepakatan pembelaan yang ditawarkan oleh pengacara Davis dan jaksa penuntut pada bulan September. Proposal tersebut akan mengharuskan Davis menjalani hukuman 60 hari kurungan di rumah tanpa pengawasan.

Phinn malah memerintahkan persidangan, sebagian karena Smith bersaksi bahwa cedera lutut serius yang dideritanya saat kecelakaan itu membuatnya tidak mampu mempertahankan pekerjaan dan bermain dengan anak-anaknya, meskipun telah menjalani terapi fisik yang ekstensif. Smith juga bersaksi bahwa Davis tidak menawarkan bantuan apa pun kepadanya atau ketiga penumpangnya sebelum dia meninggalkan tempat kejadian. Davis dilaporkan telah mencapai kesepakatan finansial dengan ketiga penumpang di dalam kendaraan Smith, tetapi tidak dengan Smith.



Meskipun kasus ini telah diselesaikan, Davis juga memiliki jadwal sidang pada 26 Mei di Pengadilan Broward County di Fort Lauderdale, Florida, terkait dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga ringan berupa pemukulan yang menyebabkan cedera tubuh. Davis ditangkap pada 27 Desember di Parkland, Florida karena diduga memukul Vanessa Posso, ibu dari dua anak perempuannya, di bagian kanan kepalanya. Dia mengaku tidak bersalah dalam kasus tersebut.

Laporan polisi atas insiden tersebut mengindikasikan bahwa Davis memukul Posso dengan tamparan dengan tangan tertutup dan menyebabkan luka lecet di bagian dalam bibir kanannya. Posso menelepon 911, tetapi dia menarik kembali ceritanya segera setelah itu dalam sebuah pernyataan yang diposting dari akun Instagram-nya. Dia menyatakan bahwa Davis, "tidak menyakiti saya atau putri kami."

Gervonta Davis dibebaskan pada 28 Desember dengan jaminan USD1.000 setelah menghabiskan satu malam di lembaga pemasyarakatan Broward County. Penangkapan itu terjadi menjelang akhir pemusatan latihan Davis untuk perebutan gelar juara dunia kelas ringan WBA melawan Hector Luis Garcia pada 7 Januari. Hanya 11 hari setelah penangkapannya, Davis mengalahkan Garcia yang sebelumnya tak terkalahkan melalui KO pada ronde kesembilan di Capital One Arena di Washington, D.C.