Kartu Skor Canelo vs Ryder Salah, Fans Inggris Marah: 120-107 Itu Aib!

Kartu skor Saul Canelo Alvarez vs John Ryder dianggap salah memicu kemarahan fans tinju Inggris yang menyebut angka 120-107 sebagai sebuah aib. Mata elang fans tinju Inggris menilai kartu skor 120-107 yang diberikan hakim juri kedua Jeremy Hayes dianggap berlebihan.

Untuk menggembirakan para penonton di Guadalajara, Saul Canelo Alvarez menang angka mutlak untuk mempertahankan gelar juara kelas menengah super yang tak terbantahkan. Para juri memberikan nilai 120-107, 118-109 dan 118-109. Namun para penggemar tinju yang bermata elang dengan cepat melihat sejumlah masalah dengan kartu skor.



Para penggemar tinju di Inggris marah kepada juri yang memberikan skor 120-107 untuk Canelo, dengan banyak yang berpendapat bahwa skor tersebut salah. Selain itu, fans tinju juga menyoroti penulisan ejaan John Rayder yang salah, seharusnya John Ryder.

Salah satunya menulis: "120-107 adalah sebuah aib. Tidak ada rasa hormat sama sekali kepada John Ryder.... "Yang lain menulis: "Canelo pasti menang namun 120-107 itu liar"

Dan yang ketiga menulis: "120-107 ?! Para juri dalam Tinju tidak pernah mengecewakan... Ryder mendapatkan 2-3 ronde minimum di kartu saya"

Beberapa orang menyadari bahwa ketiga juri salah mengeja nama Ryder, dan menulis 'Rayder'. Satu orang menulis di Twitter: "Ketiganya salah mengeja nama belakang Ryder. Menyedihkan."

Yang lain menambahkan: "Tak satu pun dari mereka yang menyadari bahwa nama belakangnya adalah Ryder? Canelo menang ya, tapi mereka tidak memberikan penghargaan yang layak kepada Ryder."



Sementara yang ketiga mengatakan bahwa kesalahan itu "menyedihkan". Tidak diketahui apakah ini merupakan sebuah kesalahan atau memang sengaja dilakukan untuk menyesuaikan dengan pelafalan lokal dari nama pembalap asal Inggris tersebut.

Para penggemar juga merasa prihatin karena para juri berulang kali menyebut Canelo dengan nama depannya, Saul. Pertarungan hari Sabtu waktu setempat itu merupakan pertarungan pertama kalinya petinju Meksiko ini bertarung di kandangnya sendiri dalam 12 tahun terakhir, dan laga ini didominasi oleh petinju berusia 32 tahun itu.

Canelo menjatuhkan Ryder pada ronde kelima setelah memulai dengan baik, namun petinju asal Inggris itu berjuang untuk melanjutkan pertandingan meskipun mengalami patah tulang hidung pada ronde-ronde awal. Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Ryder mengakui bahwa cedera tersebut merupakan halangan yang sangat besar, katanya: "Ia mungkin sudah melewati kondisi terbaiknya, ia tidak bisa membuat saya bertahan, ia ingin menghentikan saya namun tidak dapat melakukannya.
Ini bisa saja sedikit berbeda tanpa masalah pada hidung saya, saya butuh beberapa ronde untuk menyesuaikan diri."